Update Corona di Subulussalam

Ini Call Center Informasi Corona di Subulussalam, Warga yang Alami Gejala Silakan Menghubungi

Pemerintah Kota Subulussalam melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyediakan tiga nomor pusat panggilan atau call center terkait coron

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Juru bicara Satgas Tim Gerak Cepat RSUD Subulussalam, dr Diana Dewi saat konferensi Pers terkait penanganan virus corona serta Hasil Laboratorium Pasien Dalam Pengawasan Corona asal Kota Subulussalam yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Selasa (24/3/2020) di Pendopo Wali Kota Subulussalam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota Subulussalam melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyediakan tiga  nomor pusat panggilan atau call center terkait corona.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Subulussalam Baginda Nasution kepada Serambinews.com, Jumat (27/3/2020).

Sementara posko penanggulangan corona menurut Baginda juga sudah dibuka sejak sepekan lalu di gedung Publik Safety Center (PSC) 119 Jalan Teuku Umar, Penanggalan, Kecamatan Penanggalan. Dikatakan Baginda, ketiga nomor pusat panggilan corona masing-masing Dinas Kesehatan Kota Subulussalam  0813-75715-523, lalu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam di nomor 0822-7310-2856.

Kemudian PSC119 di nomor 0853-6287-6114. Ketiga tersebut dapat diakses warga yang merasakan dirinya atau anggota keluarganya mengalami ciri-ciri terserang virus Corona atau COVID-19 seperti demam tinggi, batuk dan sesak napas.

”Jadi bagi masyarakat yang memang mengalami gejala covid silakan menghubungi nomor call center atau pusat panggilan,” ujar Baginda.

Baginda mengatakan masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini mengenai situasi perkembangan penyebaran virus corona dari hotline tersebut.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk mengenali ciri-ciri terjangkit gejala Covid-19.

Antara lain demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk. pilek, dan sesak nafas, memiliki riwayat perjalanan ke ke luar daerah seperti Medan, Sumatera Utara atau Banda Aceh yang terjangkit Covid-19.

Lebih jauh mantan Kepala kantor Kesbangpol Subulussalam ini meminta perantau seperti mahasiswa atau pelajar terutama dari daerah yang berkembang virus Corona dan pulang kampung ke di Kota Subulussalam untuk segera memeriksa kesehatannya ke Puskesmas setempat. 

"Dalam hal ini kami juga meminta peran  kepala desa untuk mengingatkan perantau tersebut. Namun kami tetap minta kesadaran perantau dan keluarganya," ujarnya.

VIRAL Pengantin Sudah Duduk di Pelaminan, Kapolsek Bubarkan Resepsi Pernikahan hingga Tamu Pulang

Santri Dayah Mulia Blangbintang Sisihkan Uang Jajan Bantu PMI Aceh Besar Tangani Covid-19

VIDEO - Masyarakat Aceh Timur Tetap Laksanakan Ibadah Shalat Jumat Berjamaah di Masjid

Ia mengimbau warga untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona tersebut karena Pemko Subulussalam terus berupaya mencegah penyebaran virus tersebut.

Warga pun diminta menjaga kesehatan serta menjaga kontak fisik dengan orang lain guna meminimalisir penyebaran virus tersebut.

Bagi yang baru dari luar daerah, lanjut Baginda harus mengisolasi diri selama 14 hari dirumah.

Kemudian, menjaga kontak dengan anggota keluarga dirumah lebih kurang 1,5 meter. Di kamar sendiri, pakai alat tidur, makan, minum dan lain juga sendiri. Harus selalu pakai masker. Makan dan minum bergizi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved