Positif Corona di Aceh
Update Covid-19: Dua Pasien Baru Positif Corona di Aceh adalah Suami Istri, Seorang Lagi Ustaz
Berdasarkan data terbaru, dua dari empat orang yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Aceh adalah pasangan suami istri.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Update Covid-19: Dua Pasien Baru Positif Corona di Aceh adalah Suami Istri, Seorang Lagi Ustaz
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh menyebutkan, berdasarkan data terbaru, dua dari empat orang yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Aceh adalah pasangan suami istri.
Disebutkan, pasangan suami istri yang positif terinfeksi virus Corona Covid-19 ini adalah warga Kota Banda Aceh.
Sedangkan seorang pria lainnya yang juga positif terinfeksi virus corona domisili di salah satu kecamatan dalam Kota Banda Aceh.
Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS menyebutkan, awalnya sang suami berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Lalu, yang bersangkutan tidak lagi dirawat di rumah sakit karena kondisinya membaik.
Sedangkan istrinya berstatus orang dalam pemantauan (ODP), karena suaminya berstatus PDP.
Namun, hasil pemeriksaan swab istrinya ternyata menunjukkan positif corona.
"Betapa ngerinya, suami istri positif. Padahal, saat pulang sehat. Semoga mereka belum keluyuran ke mana-mana," kata Azharuddin.
• VIDEO - Perangi Virus Corona, Iran Gelar Latihan Pertahanan Biologis
• Kabar Gembira di Tengah Wabah Corona, Vaksin yang Dikembangkan Efektif dan Mampu Tahan Lama
• Jokowi Ungkap 4 Provinsi akan Terima Dampak Terburuk Virus Corona, Ini Alasan Kenapa Belum Lockdown
Sementara itu, seorang warga lainnya yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona adalah warga Aceh Besar.
Yang bersangkutan berprofesi ustaz. Awalnya ia berstatus PDP setelah mengeluhkan ada gejala demam sepulang muktamar/pengajian dari Jakarta.
Azharuddin menegaskan bahwa ketiga orang yang positif corona itu semuanya sedang tidak sedang dalam perawatan di rumah sakit. Mereka berada di rumah masing-masing.
Di RSUZA Banda Aceh hari ini (Jumat) justru tak ada lagi seorang pun PDP yang dirawat.
Menurut Azharudin, ketiga orang tersebut akan segera dijemput untuk diisolasi dan dirawat.
Saat ditanya siapa yang akan jemput siapa yang akan menjemput, Azharuddin menyatakan segera dijemput oleh pihak Dinas Kesehatan Aceh dengan tim surveillance-nya.