Cegah Corona di Aceh Singkil
Warga Ceko Sembuh, Kadiskes Aceh Singkil: Status ODP-nya belum Dicabut
"Sudah sembuh ini berdasarkan laporan Puskesmas Pulau Banyak," kata Erwin Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil kepada Serambinews.com, Jumat
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
"Sudah sembuh ini berdasarkan laporan Puskesmas Pulau Banyak," kata Erwin Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil kepada Serambinews.com, Jumat (27/3/2020).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Seorang warga Ceko yang dalam pemeriksaan tim dokter Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil, pada 22 Maret lalu mengalami demam, telah dinyatakan sembuh.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir oleh petugas medis Puskesmas Pulau Banyak.
"Sudah sembuh ini berdasarkan laporan Puskesmas Pulau Banyak," kata Erwin Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil kepada Serambinews.com, Jumat (27/3/2020).
Hanya saja sebut Erwin, status orang dalam pengawasan (ODP)-nya belum dicabut.
Pasalnya yang bersangkutan belum meninggalkan Aceh Singkil.
Menurut Erwin yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh, maka boleh meninggalkan Aceh Singkil.
• Singapura Terapkan Denda Rp 115 Juta hingga Penjara Bagi Warga yang Duduk Berdekatan di Tempat Umum
• Musnahkan 300 Juta Manusia dan Dijadikan Senjata Biologis, Inilah Pandemi yang Berhasil Dijinakkan
• BREAKING NEWS - Dinkes Aceh Jemput Tiga Pasien Positif Corona untuk Diisolasi
"Jika meninggalkan Aceh Singkil, status ODP-nya dicabut. Tapi karena masih ada di Aceh Singkil, masih tetap dalam pengawasan," jelasnya.
Pada 22 Maret tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Aceh Singkil, melakukan pemeriksaan terhadap warga asing di Pulau Sikandang, Kecamatan Pulau Banyak.
Dari 20 warga Eropa, itu satu orang demam tinggi sehingga ditetapkan ODP.
Oleh karena itu, ia harus menjalani karantina dan pengawasan petugas Puskesmas Pulau Banyak selama lima hari untuk memantau kondisinya.
Hingga hari kelima warga Ceko berjenis kelamin laki-laki itu, kondisinya membaik, tidak ada keluhan lain.
Sementara itu seorang mahasiswi Aceh Singkil, yang baru pulang kuliah dari Surabaya, ditetapkan ODP, Jumat (27/3/2020).
Perempuan itu di-ODP-kan lantaran mengalami demam serta memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.