Update Corona di Aceh Utara

Bupati Aceh Utara Instruksikan Keuchik Pantau dan Lapor Warganya yang Pulang dari Luar Daerah

Di Aceh Utara, warga yang pulang dari luar daerah dan luar negeri kini jumlahnya sudah mencapai 200-an orang.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib mengintruksikan keuchik dalam 852 desa di Aceh Utara untuk aktif secara terus menerus memantau warganya yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri untuk memeriksa kesehatannya sebelum berinteraksi dengan warga.

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Karena berdasarkan hasil pendataan Tim gerak cepat penanganan Corona kecamatan ke kabupaten, warga yang pulang dari luar daerah dan luar negeri sudah mencapai 200 lebih.

“Keuchik bersama aparat desanya harus selalu aktif memantau setiap warga yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri, karena keuchik dan aparat desa lebih mengetahui siapa saja warga yang merantau ke luar daerah,” ujar Bupati Aceh Utara kepada Serambinews.com, Sabtu (28/3/2020).

Disebutkan, dengan aktifnya keuchik bersama aparat desa di gampongnya masing-masing memantau warga pulang, penyebaran corona dapat segera diantisipasi dan dicegah penularannya.

Karena rata-rata warga Aceh Utara merantau ke Malaysia dan Jakarta, serta daerah banyak kasus Covid-19.

Selain itu kata Bupati Aceh Utara, petugas medis juga harus stanby di puskesmas masing-masing, sehingga ketika tim membutuhkan pemeriksaan terhadap warga dapat segera dilakukan.

Sebab Cek Mad mengaku dirinya menemukan puskesmas yang sempat kosong ketika warga datang memeriksa kesehatannya.

“Saya sudah ingatkan kepala puskesmas dan petugas medisnya, agar tidak mengulanginya lagi,” tegas Cek Mad. Namun, Bupati Aceh Utara tersebut enggan menyebutkan puskesmas tersebut.

Cek Mad juga berharap agar masyarakat mematuhi terhadap aturan yang sudah diterbitkan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus tersebut.(*)

VIDEO - Pasca Dua Warganya Positif COVID-19, Banda Aceh Aktifkan Lockdown di Salah Satu Kecamatan

Prosesi Pernikahan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Dihentikan

Cegah Covid-19, Warga Minta Sampah Rumah Sakit tak Ditumpuk di Kompleks Perumahan

Jumlah ODP di Tamiang Bertambah Menjadi 49 Orang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved