Update Corona di Bireuen

Jumlah ODP di Bireuen Sudah 22 Orang, Ini Imbauannya

Sejak dua hari lalu RSUD Bireuen sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, langkah yang sudah dilakukan pembentukan tim di rumah sakit

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dok panitia
Unsur Forkopimda Bireuen bersama tim penanggulangan dan pencegahan virus corona, Jumat (27/03/2020) sore mengadakan rapat membahas perkembangan penyebaran virus corona dan langkah pencegahan di Oproom Kantor Bupati Bireuen. 

Sejak dua hari lalu RSUD Bireuen sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, langkah yang sudah dilakukan pembentukan tim di rumah sakit

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Bireuen sudah tercatat 22 orang, sedangkan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) terkait virus corona hingga Jumat (27/03/2020) sore tidak ada, begitu juga yang positif virus tersebut juga belum ada.

Demikian disampaikan Sekretaris tim terpadu gugus tugas pananganan dan pencegahan virus corona, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Sabtu (28/03/2020).

Disebutkan, tim terpadu Jumat (27/03/2020) sore melaksanakan yang dihadiri unsure Forkompimda dan tim lengkap membahas berbagai perkembangan dan langkah penanganan yang sudah dilakukan dan akan segera dilaksanakan.

Virus Corona Dapat Menular Lewat Makanan? Begini Penjelasan Peneliti

Layanan Kantor Samsat di Seluruh Aceh Ditutup Sementara, Ini Kata Kepala BPKA

Gula Mulai Diangkut ke Aceh, Hasil Koordinasi Polda Aceh-Polda Sumut

Dalam rapat yang dipimpin Plt Bupati Bireuen kata dr Irwan, masing-masing penanggungjawab gugus tugas menyampaikan
berbagai informasi mulai dari data jumlah ODP dan ketersediaan ruangan di rumah sakit umum, Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.

Sejak dua hari lalu RSUD Bireuen sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, langkah yang sudah dilakukan pembentukan tim di rumah sakit, menetapkan ruang khusus dan berbagai persiapan lainnya.

Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com menambahkan, rumah sakit telah menyiapkan ruangan isolasi covid-19, menyiapkan ruang komite medic menjadi ruang IGD Covid-19. Selain itu, menyiapkan APD (darurat) di rumah sakit dan sudah diajukan permohonan bantuan APD.

Menyangkut data jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kata dr Irwan A Gani berdasarkan data dari tim jumlah warga Bireuen masuk dalam ODP sudah tercatat 22 orang, mereka saat ini di rumah masing-masing, sedangkan PDP hingga Sabtu (28/03/2020) tidak ada.

“Mudah-mudahan tidak ada dan kami terus melakukan monitoring,” ujarnya.

Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com mengatakan, Pemkab Bireuen mengharapkan masyarakat Bireuen untuk mengikuti berbagai instruksi menjaga jarak, jaga kebersihan, makan makanan bergizi dan berbagai  penyebaran virus corona.

Menyangkut aksi lapangan yang sudah dilakukan kata Plt Bupati Bireuen di antaranya tim dari seluruh kecamatan sudah melakukan penyemprotan di berbagai fasilitas umum, selain itu tim lainnya seperti dari Dinsos,

Tagana juga telah melakukan langkah serupa di wilayah masing-masing. Saat ini kata Muzakkar A Gani sangat diharapkan partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk menjaga jarak, berdiam diri di rumah, menjaga kebersihan dan lainnya sehingga diharapkan dapat mencegah penyebaran
virus corona. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved