Update Corona di Abdya
180 Warga Abdya Pulang Kampung, Mereka Harus Isolasi Diri di Rumah 14 Hari untuk Cegah Corona
Kepulangan mereka tentu karena tak ada kegiatan di tempat tinggal selama ini di tengah antisipasi dari virus Corona.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Jadi, sekarang ada sekitar 180 warga pulang kampung melakukan isolasi diri, tidak boleh ke luar rumah,” kata Kepala Dinkes Abdya.
Tentang kemungkinan masih ada yang pulang kampung, tapi belum terdata, Safliati sangat mengharapkan bantuan keuchik.
Begitu juga kepada warga lainnya untuk menyampaikan informasi itu kepada Dinkes Abdya.
Informasi dapat disampaikan melalui nomor hot line, yaitu 081265508686/085261354619.
Petugas kesehatan 13 puskesmas di Abdya siap mendatangi rumah kediaman warga yang baru mudik untuk memeriksa kesehatan.
Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap yang bersangkutan, kemudian dikirim kepada Dinas Kesehatan Aceh.
“Penetapan seseorang masuk daftar OPD (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Orang Dalam Pengawasan) Covid-19 ditentukan Dinas Kesehatan Aceh, berdasarkan hasil periksaan yang kita kirim,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati.
ODP Masih Tetap Dua Orang
Lebih lanjut dijelaskan bahwa warga Abdya masuk daftar ODP Covid 19 masih tetap dua orang dari jumlah sekitar 180 orang warga mudik yang telah diperiksa kesehatannya.
Kedua warga masuk daftar ODP tersebut masing-masing satu orang warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, pulang dari Jakarta pada 20 Maret lalu.
Satu lagi, warga salah satu desa di Kecamatan Kuala Batee, pulang dari Malaysia pada 6 Maret lalu.
Kedua warga yang baru palang kampung tersebut masuk daftar ODP karena mengalami salah satu gejala awal seperti demam, batuk filek dan suhu tubuh di atas normal.
“Keduanya mengisolasi diri di rumah, dan hasil pantauan kondisi kesehatannya semakin membaik.
Bahkan, satu di antaranya segera kita keluarkan dari daftar ODP,” kata Safliati. (*)