22 Warga Lhokseumawe Berstatus ODP Corona, Begini Kondisi Mereka

Namun begitu, sampai sekarang ke-22 warga yang berstatus ODP tersebut dalam kondisi sehat. Belum ada yang menunjukkan adanya gejala Covid-19.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Kota Lhokseumawe merilis, hingga Senin (30/3/2020) sore, ada 22 warga yang ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sehingga bagi mereka, kini melakukan isolasi mandiri dan terus dipantau oleh tim medis.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Kota Lhokseumawe, T Adnan, menyebutkan, 22 warga ditetapkan sebagai ODP didasari karena mereka baru pulang dari daerah zona merah Covid-19 atau pun luar negeri.

Mereka pun diwajibkan untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah-masing.

Bagi 22 orang tersebut pun, terus dipantau oleh tim medis.

"Pemantauan tidak harus dengan cara tim medis mendatangi rumah mereka. Tapi bisa dilakukan via telepon. Mereka dipantau selama 14 hari. Bila dalam 14 hari, kondisi kesehatan mereka ada yang menujukan gejala Covid-19, maka akan ada tim medis datang untuk menjemput, selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan," paparnya.

• IPAU Minta Masyarakat Aceh Jangan Panik, Patuhi Imbauan dan Edaran Pemerintah

Namun begitu, sampai sekarang ke-22 warga yang berstatus ODP tersebut dalam kondisi sehat.

Belum ada yang menunjukkan adanya gejala Covid-19.

Dalam kesempatan ini kembali diimbau. agar seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

"Terus lakukan upaya-upaya antisipasi dan mematuhi imbauan pemerintah. Sambil terus meningkatkan ibadah dan berdoa," demikian T Adnan. (*)

•  Seorang Pria Bule Diamankan Polisi di Lhoksukon