UPDATE CORONA DI ACEH

Direktur RSUZA Tegaskan Hasil Swab Pasien EY Asal Aceh Utara Belum Keluar, Ini Penjelasannya

Hasil pemeriksaan swab EY yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu akan keluar tanggal 1 April 2020.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI
Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT-(K) Spine FICS memberi keterangan kepada awak media, seusai peninjauan ruang khusus perawatan pasien corona virus bersama Anggota Komisi V DPRA di RSUZA, Selasa (28/1/2020). 

Azhar sampai bertanya ke internal RSUZA apakah ada yang menerima hasil swab pasien EY lalu mengirimkannya ke Aceh Utara, ternyata tak seorang pun stafnya melakukan hal itu.

Atas dasar itu Azhar berkesimpulan bahwa hasil pemeriksaan swab tenggorokan almarhum EY memang belum diterima di Aceh dari Balitbang Kemenkes RI.

Almarhum EY, semasa hidupnya tercatat sebagai warga Gampong Pulo Bang Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

Ia merupakan PDP kedua yang meninggal dalam perawatan di RSUZA.

Publik sangat berkepentingan mengetahui hasil swab-nya karena jenazah pasien PDP Covid-19 ini sempat dimandikan sebelum dimakamkan.

Artinya, prosesi fardu kifayahnya tidak mengikuti standard operating procedure (SOP) pasien Covid-19.

Timbul kekhawatiran andai saja nanti hasil swab-nya positif corona, maka orang-orang yang memandikan, mengafankan, dan memakamkannya berpotensi tertular virus corona.

Itu sebab, hasil swab almarhum sangat ditunggu-tunggu.

Dua Jubir Covid-19 Aceh Utara Sebut Jenazah PDP yang Dimandikan Warga belum Ada Hasil Lab

Update: Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 1.414 Kasus, 75 Sembuh, 122 Meninggal Dunia

Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh Utara

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengananan Covid-19 di Aceh Utara, Andree Prayuda yang ditanyai wartawan Serambinews.com di Lhokseumawe, Senin (30/3/2020) petang menegaskan bahwa hasil pemeriksaan swab EY sama sekali belum diterima di Aceh Utara dari RSUZA Banda Aceh.

Ia juga mengaku heran mengapa ada media online yang memberitakan bahwa hasil pemeriksaan swab EY sudah keluar dan dinyatakan almarhum tidak terinfeksi virus corona alias negatif.

Seperti diberitakan sebelumnya, PDP Covid-19 yang meninggal di RSUZA Banda Aceh sesampai di rumahnya di salah satu gampong di Aceh Utara dimandikan warga.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (26/3/2020) sebelum jenazah dikebumikan.

Kendati belum tentu pasien tersebut terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), karena masih menunggu hasil lab.

Namun, pada hari itu juga pihak Dinas Kesehatan Aceh Utara sudah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah tetangga korban tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved