Cegah Corona di Banda Aceh
Tak Sekedar Lockdown, Gampong Lambung Banda Aceh Juga Bagikan Sembako untuk Warga
Gampong Lambung yang berada di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh juga memikirkan nasib warganya setelah memberlakukan karantina
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tak sekedar memberlakukan “lockdown lokal” atau karantina mandiri.
Gampong Lambung yang berada di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh juga memikirkan nasib warganya setelah memberlakukan karantina.
Setelah resmi memberlakukan karantina mandiri atau lockdown lokal untuk warganya, sejak Sabtu (28/3/2020).
Maka pihak gampong pun berinisiatif membagikan bantuan sembako untuk seluruh warganya, karena warganya dilarang keluar dari desa.
• Cegah Corona, Rabu Lusa Semua Pasar di Aceh Besar Tutup, Kecuali Lambaro & Keutapang yang Dibatasi
Keuchik Lambung, Yasir kepada Serambinews.com mengatakan, sejak Sabtu (28/3/2020) pihaknya sudah melakukan karantina diri dengan menutup akses keluar masuk ke gampong.
Sehingga saat ini hanya bisa masuk melalui satu pintu dengan penjagaan petugas yang ditugaskan oleh gampong.
• Ribuan Buruh Tinggalkan New Delhi, Berjalan Kaki Ratusan Mil, Tetap Berjalan Meski Tak Yakin Rutenya
Karena warga diminta untuk karantina diri, pihak desa langsung membagikan sembako berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan, telur.
Bantuan sembako itu diantar langsung oleh petugas ke rumah warga.
“Bantuan kita antar ke setiap rumah warga satu persatu, sengaja tidak kita bagikan di kantor keuchik supaya tidak ada ada perkumpulan warga,” ujar Keuchik Yasir.
Kata Yasir, karena semua warganya dikarantina, maka sembako yang dibagikan tidak memandang status sosial, tapi diberikan kepada semua warga.
Supaya membantu mereka yang dilarang keluar rumah.
Bantuan itu dibeli sumber dana dari pendapatan asli gampong (PAG) Lambung.
• Perawat Ini Dihadiahi Tepuk Tangan Warga saat Menuju RS karena Pengabdiannya Merawat Pasien Corona
Sehingga hasil sewa aset-aset gampong tersebut diperuntukan untuk kebutuhan semua warga di saat masa genting seperti ini.
Yasir berharap bantuan sembako tersebut bisa membantu warganya.
Katanya, saat ini dana desa belum bisa digunakan untuk membeli sembako, meskipun di masa darurat seperti ini.
Sehingga pihaknya masih menunggu kebijakan dari dinas terkait penggunaan dana desa di masa darurat karena virus corona ini. (*)
• Mulai Malam Ini, di Aceh Diberlakukan Jam Malam hingga Dua Bulan