Banda Aceh dan Aceh Besar Disterillkan, Petugas Gabungan Semprot 38,5 Ton Disinfektan

Laporan MIsran Asri | Banda Aceh

BANDA ACEH, SERAMBINEWS.COM - Petugas gabungan dari Polda Aceh, Polresta Banda Aceh dan TNI serta Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota (DPKP) Kota Banda Aceh, mensterilkan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Selas (31/3/2020).

Sebanyak 18 armada dikerahkan dalam kegiatan penyempotan disinfektan tesebut.

Jumlah personel gabungan yang diturunkan pun mencapai seratusan, terdiri dari 82 anggota Polri, dari Direktorat Samapta, Satuan Brimob, Direktorat Binmas, Direktorat Lalu Lintas dan Bidpropam Polda Aceh serta Polresta Banda Aceh. 

Lalu, dari TNI dikerahkan sebanyak 30 petugas, meliputi 20 personel Kodim 0101/ BS serta 10 Personel dari Pomdam Iskandar Muda (IM) serta 20 petugas dari pemerintah dan 10 personel dari DPKP Kota Banda Aceh.

Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, saat pelaksanaan apel bersama di halaman Mapolresta Banda Aceh.

• Pemko Subulussalam Siapkan Hotel Hermes Jadi Tempat Karantina, Ini Alasan Walkot Affan Bintang

Kombes Trisno mengatakan kegiatan itu untuk mendukung keselamatan masyarakat mencegah virus corona (Covid-19).

Penyemprotan disenfektan tersebut, ungkapnya juga menindaklanjuti maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona serta Telegram Kapolri Nomor ST/868/III/KEP/2020 tentang Antisipasi Perkembangan Pandemik Virus Corona Tanggal 27 Maret 2020.

“Kegiatan penyemprotan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat dengan cara gerakan preventif untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona,” kata Kapolresta.

Sebanyak 18 armada yang dikerahkan itu pun melibatkan dua Armada Water Canon (AWC) serta satu kendaraan barikade dan dua truk Ditsamapta. Lalu satu Armada Water Canon milik Satuan Brimob  Polda Aceh dan satu unit,  Armada Water Canon milkk Polresta Banda Aceh.

Kemudian Polresta ikut menurunkan empat  double cabin, satu mobil tangki milik TNI 1 plus tiga double cabin. Lalu dari Pemadam juga mengerahkan empat unit.

• Gas Elpiji 3 Kg Dijual Rp 35 Ribu, Anggota DPRK Bener Meriah Minta Aparat Tindak Pangkalan “Nakal”

Untuk sasaran penyemprotan dilakukan di Kota Banda Aceh, meliputi rute satu Jalan T.m Nyak Arief dan Bundaran Simpang Lima.

Rute kedua memasuki Jalan Teuku Umar dan penyemprotan mulai dilakukan di kawasan Simpang Jam, Lamteumen dan memasuki kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Lampeunerut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Lanjut rute ketiga meliputi Jalan T Nyak Makam Simpang Lampineung (Depan Kantor Gubernur Aceh), Pango Ulee Kareng dan Lambaro.

• Beredar Info Warga Abdya Positif Covid-19, Ini Penegasan Kepala Dinas Kesehatan

Selanjutnya rute keempat, meliputi Jalan Simpang Kodim 0101/BS sampai ke batas Kota Banda Aceh serta rute kelima, meliputi Jalan Hasan Dek atau Matahari Mall (Plaza Aceh) dan underpass Kuta Alam, jelas Kapolresta. 

Selain itu, penyemprotan juga dilakukan ke Asrama Polisi (Aspol) Peuniti, Aspol Lamjame, Aspol Lingke dan Aspol Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pungkas Kapolresta Kombes Trisno Riyanto.(*)