Update Corona di Subulussalam
Pemko Subulussalam Siapkan Hotel Hermes Jadi Tempat Karantina, Ini Alasan Walkot Affan Bintang
Pemerintah Kota Subulussalam mengambil sejumlah langkah strategis dalam penanganan virus corona atau Covid-19 di daerah ini
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam mengambil sejumlah langkah strategis dalam penanganan virus corona atau Covid-19 di daerah ini.
“Dalam beberapa hari ini kita sudah mengambil sejumlah langkah-langkah antara lain menjadikan hotel sebagai tempat karantina selama 14 hari,” kata Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (31/3/2020) di Posko Induk Penanganan Corona Kota Subulussalam.
Konferensi pers dihadiri Asisten Setdako Subulussalam, Lidin, SH, Juru Bicara Covid-19 Baginda Nasution, Kepala Dinas Sosial Subulussalam Syahpudin dan Staf Ahli Ibnu Hajar.
Walkot Affan Bintang menjelaskan penetapan hotel Hermes One Subussalam menjadi lokasi karantina merupakan opsi terakhir dan paling layak.
Selain efisien Hermes One Subulussalam Hotel juga dikatakan lebih murah dibanding beberapa lokasi yang semula direncanakan.
• Pemko Subulussalam Siapkan Rp 2 Miliar, Walkot Affan Bintang: Untuk Sembako Bagi Warga Miskin
Dikatakan, awalnya tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Virus Corona Kota Subulussalam mengincar beberapa pesantren yang tidak terpakai untuk menjadi lokasi karantina.
Beberapa pesantren yang semula direncanakan menjadi tempat karantina seperti Husni Thamrin di Kampung Badar, Kecamatan Rundeng, Al-Ikhlas Penanggalan, Addarajat Lae Kombih serta Minhajussalam atau dayah perbatasan di Desa Kampung Baru, Penanggalan.
Namun setelah ditinjau berdasarkan masukan sejumlah pihak termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam pesantren yang disasar tidak layak.
Sebab, beberapa fasilitas harus dipenuhi seperti tempat tidur, dapur umum, air bersih dan lainnya.
Sehingga pengadaan fasilitas terkait justru memakan biaya sangat besar sehingga GTPP Corona Subulussalam menetapkan Hermes One Subulussalam Hotel menjadi lokasi karantina.
• TP PKK Subulussalam Bantu keluarga Miskin Terdampak Corona
Di Hermes One Subulussalam Hotel, timpal Syahpudin selaku penanggungjawab karantina memiliki kamar sebanyak 75 atau mampu menampung hingga 150 orang.
Ini sudah dilengkapi tempat tidur, air atau kamar mandi serta fasilitas lainnya.
”Jadi di hotel selain murah juga lebih efesien. Di hotel ini nanti setiap warga Subulussalam perantauan yang pulang seperti mahasiswa atau TKI akan dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari,” ujar Syahpudin
Sejauh ini sudah ada dua orang yang dikarantina di Hermes One Subulussalam.