Berita Bener Meriah

Gas Elpiji 3 Kg Dijual Rp 35 Ribu, Anggota DPRK Bener Meriah Minta Aparat Tindak Pangkalan “Nakal”

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah meminta aparat kepolisian dan Disperindag menindak tegas pangkalan “nakal”.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Karyawan PT Zulkarnai Jamil sedang memuat elpiji 3 Kg untuk didistribusikan ke pangkalan-pangkalan, di Bener Meriah, Selasa (31/3/2020). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah meminta aparat kepolisian dan Disperindag menindak tegas pangkalan “nakal”.

Terkait harga elpiji bersubsidi 3 Kg yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah Rp 18.000 per tabung.

Menyikapi keluhan warga terkait mahal dan langkanya elpiji 3 Kg di Bener Meriah.

Aceh Timur Perpanjang Belajar di Rumah Sampai 29 Mei

Para anggota DPRK Bener Meriah langsung melakukan sidak ke salah satu Agen LPG 3 Kg bersubsidi di seputaran Simpang Tiga, Kecamatan Bukit.

Turut hadir dalam sidak tersebut, diantaranya Abubakar, Yuzmuha, Salwani, Zulham, Baitul Hakim, Darussalam, dan Wen Kusumandana Mimija.

Sekretaris Komisi B DPRK Bener Meriah, Yuzmuha, menyampaikan dari hasil sidak terungkap bahwasanya pihak Agen mengaku tidak menjual harga elpiji 3 Kg di atas harga enceran tertinggi (HET).

“Harga elpiji 3 kg masih normal, kita menduga ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan berdasarkan keluhan dari masyarakat selama ini,” ujar Yuzmuha.

Lanjutnya, pendapatan ekonomi masyarakat yang tidak stabil saat ini.

Empat Ruas Jalan di Pidie Resmi Ditutup Malam Ini

Terutama di sektor palawija, konon lagi dihadapkan dengan pangkalan-pangkalan “nakal” yang menjual elpiji 3 Kg melampaui harga HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Padahal masyarakat membelinya di pangkalan-pangkalan resmi yang telah diberi izin oleh pemerintah.

Oleh sebab itu kita meminta kepada pihak Kepolisian dan Disperindag Bener Meriah untuk menindak tegas pelaku usaha yang selama ini menjual elpiji 3 Kg diatas HET,” tegas Yuzmuha.

Yuzmuha juga meminta kepada pihak terkait, mulai besok harga elpiji 3 Kg di Kabupaten Bener Meriah harus normal.

Tidak boleh lagi ada oknum-oknum yang bermain sehingga merugikan masyarakat. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved