Berita Aceh Tamiang
Kisah Ayah dan Anaknya Tersesat di Hutan Aceh Tamiang, Kehabisan Bekal dan Hanya Minum Air
Suwarno (47) dan anaknya, Hardi Pratama (23) berhasil ditemukan Satgas SAR Aceh Tamiang setelah tersesat tiga hari di hutan
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Semakin jauh melangkah, jarak ini semakin melebar dan Udin mulai hilang "ditelan" semak belukar.
"Mereka sempat berteriak, tapi gak ada sahutan dari Udin. Selanjutnya mereka sudah tidak tahu lagi arah jalan pulang," lanjut Boy.
• Isolasi Mandiri 14 Hari, Satu ODP di Aceh Tamiang Membaik
Selain harus hanya mengonsumsi air putih, keduanya juga harus tidur di alam terbuka dengan beralaskan dedaunan yang dilapisi plastik.
Keduanya pun hanya bisa pasrah ketika hujan mengguyur dalam dua hari terakhir.
Kapolsek Tamiang Hulu Ipda Surya Dharma menambahkan proses pencarian kedua korban terbilang sulit.
Akibat posisi keduanya menjorok ke dalam hutan yang sudah tidak memiliki sinyal telekomunikasi.
Pada awalnya petugas masih bisa menghubungi ponsel korban dan mengarahkan keduanya menandai lokasi dengan api.
Namun saran ini tidak dilakukannya karena ketiadaan mancis.
• Jokowi Bebaskan dan Diskon Tarif Listrik selama Wabah Corona, Ini Rincian Lengkapnya
"Pada hari ketiga pencarian, kami menyadari jarak semakin dekat karena teriakan dari tim penolong mendapat sahutan dari korban," kata Surya.
Strategi pencarian pun langsung diubah dengan membagi tim menjadi dua.
Masing-masing tim menyusuri daerah berlawanan yang dilakukan searah melingkar.
Strategi ini pun ternyata ampuh karena kemudian keduanya berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah. (*)
• Panglima Laot Aceh Tamiang Minta Kawasan Pesisir Diperketat, Antisipasi Corona