Update Corona di Aceh Tenggara
ODP Covid-19 di Aceh Tenggara Menurun, Ini Penjelasan Direktur RSUD Sahudin Kutacane
Menurut dr Bukhari, Covid-19 cepat berkembang biak dan tumbuh dalam dahak, atau droplet dari paru-paru.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
Menurut dr Bukhari, Covid-19 cepat berkembang biak dan tumbuh dalam dahak, atau droplet dari paru-paru.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE- Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari SPog, mengatakan, orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh Tenggara menurun dari 18 ODP menjadi 13 ODP.
" Alhamdulillah, ODP kita menurun jadi 15 ODP, sedangkan tiga orang selesai dalam pemantuan.
Ini berkat kerjasama tim melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas-fasilitas umum dan masyarakat agar mentaati kebijakan Pemerintah demi kebaikan kita bersama," ujar dr Bukhari kepada Serambinews.com, Selasa (31/3/2020).
Menurut dr Bukhari, Covid-19 cepat berkembang biak dan tumbuh dalam dahak, atau droplet dari paru-paru.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila batuk atau bersin jangan sembarang tempat, agar tidak menular kepada keluarga dan tetangga. (*)
• Pemindahan Warga Bertatus ODP Aceh Utara ke Shelter di Blang Adoe Ditunda, Ini Sebabnya
• Begini Aksi Ketua TP PKK Subulussalam Bantu Warga Miskin Terdampak Corona
• Untuk Awal April, Begini Prediksi Cuaca di Sebagian Aceh