Bawang Ilegal Sitaan Bea Cukai Masih Diamankan di KPPBC Kuala Langsa

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga kini bawang selundupan asal luar negeri yang disita berapa waktu lalu di kawasan Aceh Tamiang, masih diamankan di gudang Kantor Pengawsan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Masya Pabean (KPPBC TMP) C Kuala Langsa.

Kasi Kepatuhan Internal KPPBC TMP C Kuala Langsa, Iwan Kurniawan, yang dikonfirmasi Seambinews.com, Selasa (31/03/2020) sore mengatakan, pihaknya kini masih menunggu hasil pengecekan bawang ilegal itu dari pihak Karantina dan Tumbuhan.

"Belum turun hasil pengecekan laboratorium dari pihak Karantina dan Tumbuhan, jadi belum bisa diinfokan terkait bawang ilegal ini nantinya," ujar Iwan via pesan WhatshAp.

Ditambahkan Iwan Kurniawan, jika nantinya pihak Karantina dan Tumbuhan menyatakan bawang ilegal itu dalam kondisi baik atau tidak mengandung penyakit kemungkinan skemanya akan dihibah.

Tetapi sebaliknya, apabila hasil pemeriksaan laboratorium dari pihak Karantina dan Tumbuhan bawang ini tidak sehat untuk dikonsumsi berarti akan dimusnahkan.

Sebelunlmnya diberitakan, Tim Patroli Gabungan KPPBC TMP C Kuala Langsa dan Kantor Wilayah DJBC Aceh, berhasil menggagalkan penyelundupan bawang merah illegal asal luar negeri.

• Perawat Garda Terdepan Lawan Covid-19, PPNI Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus

• Pemkab Bireuen Semprotkan Cairan Disinfektan Dalam Kota, Cegah Penyebaran Virus Corona

• Gedung Diklat Cot Batee Geuleungku untuk Karantina Warga Bireuen Pulang dari Luar Daerah & LN

Akan tetapi jumlah berapa ton bawang merah illegal ini juga belum diketahui, karena pihak Bea Cukai masih melakukan pencacahan.

Sementara informasi lainnya yang beredar, selain bawang dalam penangkapan itu diduga juga adanya belasan ayam jago (ayam jantan) asal Thailand.

Namun keterangan pihak KPPBC TMP C Kuala Langsa, menyangkut adanya ayam pihaknya tidak mengetahuinya dan belum melakukan konfirmasi ke Kanwil DJBC Aceh, karena yang melakukan penangkapan Kanwil DJBC Aceh.(*)