Update Corona di Subulussalam
Gelar Rapat Online, Walkot Subulussalam Ajak Camat dan Kades Gotong Royong Tangani Covid-19
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengajak seluruh camat dan kepala desa di daerah ini untuk turun tangan dalam memberantas corona
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWSCOM, SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengajak seluruh camat dan kepala desa di daerah ini untuk turun tangan dalam memberantas penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal itu disampaikan saat menggelar rapat secara online dengan para camat dan kepala desa, Rabu (1/4/2020).
Pantauan Serambinews.com, rapat melalui teleconference tersbeut langsung dari ruang kerja Wali Kota Subulussalam di Posko Induk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Corona Subulussalam.
Ikut mendampingi pada rapat online tersebut Kadis Kominfo Subulussalam Baginda Nasution, sekretaris GTPP Khainuddin, Wawalkot Drs Salmaza, Sekretaris DPRK Abdurrahmansyah dan Sekretaris BPKD Rudi Hartono.
Hadir pula Kepala BPMK Subulussalam Abdul Sahman Sinaga, staf keuangan Fitri termasuk Kakan Kesbangpol Khairunnas.
Kemudian di lapangan hadir lima dari empat camat yang ada di Kota Subulussalam.
• Kepala Ombudsman Nilai Penerapan Jam Malam di Aceh Offside dan Over Acting
Keempatnya adalah Rahmayani Sari Munthe Camat Simpang Kiri, Irwan Faisal Camat Rundeng, Rahmat Fadly Camat Sultan Daulat dan Makmur Camat Longkib.
Keempat camat ini berdialog dengan Walkot Affan Bintang dan para pejabat dengan didampingi sejumlah kepala desa termasuk forkopimcam.
Walkot Affan Bintang mengatakan rapat online dengan camat dan kades dilaksanakan guna mengurangi tatap muka terkait ancaman penyebaran Virus Corona Disease (COVID) – 19.
Materi rapat online meliputi laporan perkembangan menegenai penyebaran COVID-19 para cama dan kades serta gugus tugas. Lalu bagaimana kesiapan camat dan kades serta puskesmas-puskesmas.
Dalam kesempatan itu, Walkot Affan Bintang mengajak para camat bergotongroyong dalam penanganan virus corona di daerah masing-masing.
Hal serupa juga disampaikan kepada kepala desa selaku kepala wilayah di desanya masing-masing. Sebab, kades adalah ujung tombak utama penanganan covid-19 ini lantaran sang pemilik wilayah.
Untuk itu, kades diminta proaktif menangani persoalan wabah terkait seperti masalah karantina mandiri dan lainnya.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Mapala Leuser Unsyiah dan BPBA Pasang Wastafel Portable di Tempat Publik
Kepada seluruh masyarakat, Walkot Affan Bintang mengimbau panik. Sebab Pemko Subulussalam menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terus-menerus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka perlindungan kepada masyarakat.
Namun untuk menyukseskan penanganan tersebut Walkot Affan Bintang meminta kerjasama yang dari warga agar selalu menjaga kesehatan.
Affan Bintang juga mengajak warga melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di keluarganya masing-masing.
Dikatakan, warga harus terus membudayakan cuci tangan dengan sabun, cuci muka dan berkumur-kumur untuk menjaga kesehatan masing-masing.
Selain itu warga diminta menghindari kumpul-kumpul atau kerumunan seperti pertemuan untuk mengurangi menularnya COVID-19 di Kota Sada Kata ini.
Dalam kebutuhan hidup warga, Pemko Subulussalam kata Affan Bintang segera menggulirkan sebesar Rp 2 miliar untuk program bantuan sembako terhadap masyarakat menghadapi dampak virus Corona (Covid-19) di daerah ini.
• Pabrik Mobil Ubah Haluan, Donad Trump Paksa GM Produksi Ventilator
Menurut Walkot Affan Bintang, pihaknya sudah menganggarkan Rp 2 miliar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat miskin yang terkena dampak virus Corona.
Anggaran senilai Rp 2 miliar itu diplot melalui Dinas Sosial Kota Subulussalam. Dana tersebut nantinya akan berbentuk sembako seperti beras, mie instan, sarden, minyak, dan lainnya.
Pihaknya juga masih meneliti kebutuhan sembako yang diperlukan masyarakat di sana.
”Jadi kami minta masyarakat tidak panik mengenai sembako karena pemerintah sudah menyiapkan bantuan dalam menghadapi wabah virus corona ini,” ujar Walkot Affan Bintang
Di segi ekonomi, berbagai upaya dan langkah strategis terus dilakukan Affan dalam mengayomi rakyatnya di situasi bencana wabah virus corona atau covid-19.
Salah satunya menginstruksikan semua pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di daerah ini tetap beroperasi. Walkot Affan Bintang menyatakan sudah memanggil semua pimpinan perusahaan pemilik Hak Guna Usaha (HGU) serta PMKS di daerah ini.
Dalam rapat yang digelar selain meminta konstribusi perusahaan di daerah ini dalam menghadapi virus corona juga menginstruksikan tetap beroperasi.
• Antisipasi Virus Corona,Warga Desa Sagoe Peusangan Pantau Warga Keluar-Masuk dan Semprot Disinfektan
Dikatakan, dalam pertemuan tersebut semua perusahaan sudah menyatakan komitmennya membantu masyarakat terkait wabah virus corona mulai sembako hingga masker dan alat medis lainnya.
Di sisi lain, Walkot Affan Bintang mengginstruksikan agar perusahaan tetap beroperasi sebagaimana biasanya. Ini dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Instruksi tersebut kembali disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri Asisten Setdako Subulussalam, Lidin, SH, Juru Bicara Covid-19 Baginda Nasution, Kepala Dinas Sosial Subulussalam Syahpudin dan Staf Ahli Ibnu Hajar.
Menurut Affan Bintang, kelapa sawit merupakan salah satu tumpuan ekonomi masyarakat Subulussalam terbesar.
Karenanya dia tidak ingin virus corona menyebabkan terhentinya operasi pabrik karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat di sana.
Meski demikian, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta perusahan menjalankan segala protokol dan aturan kesehatan dalam menghadapi wabah corona seperti melengkapi tempat cuci tangan dan menjaga kesehatan karyawannya.
• Pria India Pura-pura Mati Demi Hindari Lockdown, Berkeliling Dengan 4 Rekannya Hingga Ditangkap
Sejauh ini, menurut Affan Bintang usaha kelapa sawit masih stabil di tengah wabah virus corona yang melanda dunia termasuk Indonesia dan Aceh.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kata Affan Bintang masih standar atau tidak terlalu tinggi dan anjlok. Ini diharapkan terus terjadi agar ekonomi masyarakat di Kota Sada Kata tersebut tidak terdampak parah.
“Selain pabrik untuk perusahaan lain kita harapkan tetap berjalan namun memperhatikan segala aturan kesehatan dan lainnya,” pungkas Affan Bintang
Selain itu gejolak ekonomi lainnya berupa kedit usaha masyarakat juga telah ditindaklanjuti. Walkot mengaku sudah memanggil semua lembaga perbankan dan nonperbankan di Subulussalam mencari solusinya.
Dalam pertemuan dengan lembaga perbankan dan nonperbankan, kata Walkot Affan Bintang dia menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat pelaku usaha terkait kredit mereka.
Sebab ibauan social distancing yang membuat sejumlah besar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah, memberikan tekanan kepada UMKM yang mayoritas masih menjalankan usaha secara konvensional lewat jual-beli tatap muka.
• Haji tahun Ini Kemungkinan Batal, Penyebaran Virus Corona Sudah di Seluruh Dunia
Mengenai hal ini, lanjut Walkot umumnya lembaga perbankan maupun nonperbankan seperti leasing sudah menyiapkan sejumlah mekanisme khusus.
Dari beberapa mekanisme yang disampaikan tersebut antara lain rescheduling, relaksasi restrukturisasi dan relaksasi kebijakan kredit terdampak wabah covid-19.
Sementara Pemko Subulussalam meminta lembaga perbankan dapat meringankan semisal menunda tagihan kredit kepada debitur selama setahun dan langkah lainnya. (*)