Kapan Bantuan Sembako Warga Miskin Disalurkan?, Ini Jawaban Kadinsos Subulussalam

“Penyalurannya akan kami lakukan sesegera mungkin, sekarang dalam tahap penyiapan barangnya,” kata Syahpudin 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemko Subulussalam segera menggulirkan sebesar Rp 2 miliar untuk program bantuan sembako terhadap 10.000 rumah tangga miskin dalam menghadapi dampak virus Corona (Covid-19) di daerah ini.

Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE selaku Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan (GTPP) dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (31/3/2020) di Posko Induk Penanganan Corona Kota Subulussalam.

Lalu kapan bantuan sembako warga miskin di Kota Subulussalam ini disalurkan?.

Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam, Syahpudin Ujung yang ditanyai Serambinews.com mengatakan dalam waktu beberapa hari ke depan akan segera menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat miskin di daerah ini.

“Penyalurannya akan kami lakukan sesegera mungkin, sekarang dalam tahap penyiapan barangnya,” kata Syahpudin

Lebih jauh dijelaskan, bantuan ini berupa beras, sarden, telur dan minyak goreng.

• Sepinya Banda Aceh Setelah Masuk Jam Malam, Pusat Perdagangan Seketika Bubar

• Jokowi Beri Keringanan akibat Corona, 629.523 Pelanggan PLN di Aceh Dapat Gratis Tagihan Tiga Bulan

• Pekerja Migran di India Disemprot Disinfektan, Netizen Marah: Ingin Bunuh Corona atau Manusia?

Bantuan akan diantar langsung oleh pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat.

Syahpudin memastikan sembako bantuan dapat diadakan dan sekarang pihaknya sedang melacak penyedia barang terkait.

Ditambakan, bantuan senilai Rp 2 miliar itu diperuntukan kepada sebanyak 10.000 rumah tangga miskin di Kota Subulussalam.

Masing-masing rumah tangga akan menerima Rp 200.000,- dalam bentuk sembako.

Kata Syahpudin, sesuai data jumlah masyarakat Subulussalam sebanyak 81.417 jiwa atau 17.432 Rumah Tangga (RT).

Dari jumlah tersebut terdapat 14,56 ribu atau 17,95 persen penduduk miskin.

Sementara dari 14,56 ribu warga miskin ada sebanyak 4.090 kelompok penerima manfaat atau KPM Program Keluarga Harapan (KPH).