Tiyong Perintahkan Seluruh Anggota DPRA Dan DPRK PNA Sisihkan Gaji Untuk Tangani Covid-19

"Instruksi ini wajib dipatuhi oleh setiap anggota dewan dari PNA. Saya sudah perintahkan Fraksi PNA DPRA untuk potong sebagian gaji anggota," ujar Tiyong.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyebaran wabah Covid-19 atau virus Corona saat ini semakin meluas di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia hingga Aceh.

Ketua DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA), Samsul Bahri alias Tiyong mengintruksikan seluruh anggota DPRA dan DPRK dari PNA, agar menyisihkan sebagian gaji untuk penanganan wabah pandemi virus itu.

Mulai dari 10 persen hingga 30 persen dari total gaji yang anggota dewan terima.

"Instruksi ini wajib dipatuhi oleh setiap anggota dewan dari PNA. Saya sudah perintahkan Fraksi PNA DPRA untuk potong sebagian gaji anggota," ujar Tiyong.

Berdasarkan laporan ketua fraksi, lanjut Tiyong tahap awal sudah terkumpul 30 juta rupiah.

"Untuk anggota DPRK, saya minta DPW PNA untuk mengkoordinirnya," ujar dia.

• Apotik dan RSU Boleh Dibuka Saat Jam Malam  

Dia menjelaskan, seiring meningkatnya kasus Covid-19, otomatis membuat kebutuhan akan peralatan dan perlengkapan medis juga meningkat tajam.

Akibatnya, banyak fasilitas kesehatan (faskes) baik rumah sakit maupun Puskesmas kesulitan menyediakan kebutuhan medis tersebut, terutama APD bagi tenaga medis.

Sementara itu, akibat pelaksanaan kebijakan pembatasan aktivitas di luar rumah juga mengakibatkan sebagian masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari - hari karena hilangnya sumber penghasilan.

Lebih lanjut Tiyong mengatakan, dana yang terkumpul tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat ekonomi lemah yang rentan terdampak kebijakan penanggulangan Covid-19.

Bantuan tersebut kemungkinan dalam bentuk sembako.

Sebagiannya lagi akan digunakan untuk menyalurkan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis.

"Walaupun mungkin nilainya tidaklah besar, tapi inilah wujud empati kami di PNA terhadap masyarakat Aceh dalam menghadapi musibah ini," tegas Tiyong yang juga anggota DPRA ini. (*)

• Pemkab Bener Meriah Bebaskan Retribusi Palawija, Kopi, dan Bahan Pangan Selama Masa Covid-19