Dampak Corona di Aceh Timur

Dampak Corona, Omzet Pengusaha Ayam Penyet di Aceh Timur Anjlok

Dalam kondisi seperti warga hanya bisa berharap harga sembako stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Hamzah, pengusaha ayam penyet di Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Omzet atau hasil penjualan pedagang ayam penyet di Aceh Timur, menurun selama Aceh dilanda wajah virus Corona.

"Omzet turun drastis. Jika sebelumnya sehari 25 ekor ayam habis terjual dengan omset 1,5 juta tapi sekarang hanya Rp 3-4 ratus ribu per hari," ungkap Hamzah pedagang ayam penyet di Idi Rayeuk, Aceh Timur, Kamis (2/4/2020).

Menurunnya omset ini, karena sepi pembeli selain itu pemberlakuan jam malam.

"Apalagi sekarang pukul 21.00 WIB, usaha harus sudah ditutup karena permberlakuan jam malam," ungkap Hamzah.

Hamzah menyebutkan, minimnya omset ini juga berdampak kepada kelancaran pembayaran kredit terhadap bank.

Selain itu, yang membuat masyarakat semakin terpuruk harga sembako juga naik drastis seperti gula pasir Rp 19-20 ribu per kg dari sebelumnya 12-13 per kg, begitu juga harga bawang naik capai 40-50 ribu per kg.

"Sudah tidak sesuai omset warga dengan tingginya biaya belanja yang kita keluarkan. Dalam kondisi seperti ini harapan kita minimal harga sembako stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat," harap Hamzah.(*)

Pemerintah Aceh Diminta Proaktif, Soal TKA Cina yang Masuk ke Aceh

Pemerintah Aceh Pastikan Beri Insentif untuk Tenaga Medis Covid-19

Memerahkan Jari Dengan Daun Inai Dipercaya Bisa Cegah Corona, Benarkah? 

Kajari Bireuen: Benar Keuchik Paya Barat Sedang Kami Periksa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved