Hebatnya Cara Yaman Menangkal Pandemi Corona

Yaman adalah salah satu negara di dunia yang hingga saat ini dikabarkan dengan positif pandemi Covid-19.

MARTUNIS TARMIZI, Mahasiswa Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman, alumnus Dayah Ummul Ayman, Samalanga, melaporkan dari Tarim, Yaman

AWAL tahun 2020 yang penuh duka cita ini, umat manusia di seluruh dunia dikejutkan oleh berbagai bencana.

Mulai dari akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 terjadinya kebakaran hutan di Australia yang melahap tanah hampir 18,6 hektare.

Kemudian dikabarkan terjadinya cekcok antara Iran dan Amerika Serikat yang hampir memicu perang.

Di awal tahun ini juga Indonesia dilanda banjir di tempat yang sangat strategis, yaitu DKI Jakarta dan kini dunia dikejutkan dengan pandemi virus yang berpotensi mematikan, Covid-19 atau virus corona yang belum kunjung teratasi.

Tentu berita ini sangat memilukan bagi kita semua, penyebaran virus yang begitu mudah dan cepat membuat seluruh dunia panik akan perihal ini.

• BNNK Bireuen Ajak Masyarakat Hindari Narkoba dan Cegah Covid-19

• Mengharukan, Kisah Sopir Taksi Asal Aceh Utara Ini di Jakarta, Seharian Hanya Dapat Satu Penumpang

• Memilukan, Bayi Berusia 6 Minggu Meninggal Karena Virus Corona

Ketika beberapa negara teridentifikasi virus corona ini mereka panik bukan main, bahkan keadaan daerah berubah seketika, seakan-akan daerah itu mati tak bertuan.

Berbagai upaya dilakukan dan diterapkan oleh pemerintah demi kemaslahatan masyarakatnya.

Mulai dari pengecekan terhadap orang yang diduga terjangkit virus, hingga melakukan karantina bagi mereka yang sehat, dengan solusi terakhir yaitu memberlakukan social distancing di berbagai daerah.

Yaman adalah salah satu negara di dunia yang hingga saat ini dikabarkan dengan positif pandemi Covid-19.

Meski demikian, masyarakatnya juga melakukan berbagai upaya mencegah sesuatu yang sekiranya berpotensi menyebarnya virus mematikan ini.

Dengan memberlakukan social distancing di seluruh Yaman, seluruh lembaga pendidikan diliburkan, majelis-majelis juga diliburkan, melarang berbagai perkumpulan yang berpotensi penyebaran virus, bahkan sampai penggerebekan di restoran-restoran yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Setelah social distancing diterapkan secara menyeluruh di daerah Yaman pada 29Maret lalu, Pemerintah Yaman sendiri dengan tegas menyampaikan bahwa pada malam hari akan adanya patroli yang akan berkeliling, guna untuk mengawasi masyarakat dalam melakukan upaya antisipasi virus ini.

Pada malam harinya, hal ini langsung terelalisasi dengan terdengarnya suara mobil patroli yang berkeliling di seluruh daerah Yaman, termasuk daerah Tarim -tempat kini saya berdomisili, guna untuk mengawasi masyarakat untuk tidak ada lagi yang keluar dan berkeliaran di luar.

Hal menarik yang membuat saya kagum dari negara ini adalah walaupun masyarakat Yaman dikenal dengan tingkat tawakalnya yang tinggi kepada Allah, tapi giliran pemerintah menegaskan suatu hal demi kemaslahatan kebersamaan mereka turut patuh menjalankannya.