Lockdown di Filipina

Presiden Filipina Perintahkan Tembak Penduduk yang Membuat Keributan dalam Situasi Lockdown

Duterte memperingatkan penduduk untuk tidak melanggar perintah lockdown atau mereka akan ditembak karena menyebabkan masalah.

Editor: Taufik Hidayat
NOEL CELIS / POOL / AFP
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

Namun, Kepala Kepolisian Nasional Filipina pada hari Kamis (2/4/2020) mengatakan polisi mengerti bahwa Duterte menunjukkan keseriusannya tentang ketertiban umum, dan tidak ada yang akan ditembak.

Duterte sebelumnya telah menyetujui pembatasan pergerakan orang dan memerintahkan sebagian besar untuk tinggal di rumah.

Filipina saat ini telah melaporkan sebanyak 2.311 kasus positif dan 96 orang diantaranya dinyatakan meninggal.

Sementara itu, Filipina telah melaporkan hanya 50 orang yang telah pulih sejauh ini.(*)

Anggota DPRA dari PNA Nilai Pemberlakuan Jam Malam Hanya Menyusahkan Rakyat

Khabib Nurmagomedov Mundur Melawan Tony Ferguson pada UFC 249, Ini Penyebabnya

Pemerintah Anggarkan Dana dan Pelatihan bagi Masyarakat Terdampak Covid-19, Daftarnya di Sini

Italia Catatkan Kematian Harian Terendah 6 Hari Terakhir, Total 13.155 Meninggal Dunia akibat Corona

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved