Berita Aceh Tengah
Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Kampung Pepalang Pegasing Aceh Tengah
Hampir selama 15 menit terjadi angin, hingga menerbangkan belasan atap rumah warga di daerah itu.
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Hampir selama 15 menit terjadi angin, hingga menerbangkan belasan atap rumah warga di daerah itu.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINWS.COM, TAKENGON – Musibah angin puting beliung yang terjadi di Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (1/4/2020) kemarin sore, sekira pukul 15.45 WIB, merusak 18 rumah warga.
Sebagian besar d iantaranya, hanya mengalami rusak ringan setelah diterpa angin puting beliung tersebut.
Beberapa saat sebelum terjadi angin puting beliung terjadi, cuaca di daerah itu sempat dibalut awan hitam.
Tak lama kemudian, muncul suara gemuruh disertai angin kencang dan hujan gerimis yang mulai berputar-putar di langit Kampung Pepalang, Pegasing.
Hampir selama 15 menit terjadi angin, hingga menerbangkan belasan atap rumah warga di daerah itu.
Meski belasan rumah ikut terimbas.
• Ketua DPRK Aceh Besar Sumbang Gaji untuk Penanganan Corona Melalui PMI
Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hampir sebagian besar kerusakan rumah warga pada bagian atapnya yang diterbangkan angin.
“Tidak ada korban jiwa. Dan rata-rata hanya bagian atap rumah warga yang diterbangkan angin,” kata Kasi Kedaruratan, BPBD Aceh Tengah, Iqbal ST kepada Serambinews.com, Kamis (2/4/2020).
Menurut Iqbal ST, ada sekitar 18 rumah warga yang rusak.
Tetapi hanya satu rumah yang mengalami rusak berat dan satu rumah rusak sedang.
Sisanya, sekitar 16 rumah hanya mengalami rusak ringan.
“Paling banyak itu rusak sedang karena ada yang hanya tiga lembar seng yang diterbangkan angin. Termasuk, pagar lapangan futsal di kampung itu, sebagian rebah diterpa angin,” jelasnya.
• Ketua IDI Aceh Prediksi Seminggu ke Depan Kasus Corona di Aceh Bisa Aman, Tetapi Ini Syaratnya
Adapun nama nama korban angin puting beliung di Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, di antaranya untuk rusak berat yaitu, rumah milik Mulyadi, rusak sedang milik Bani.
Sedangkan 16 rumah yang ikut terimbas masing-masingmilik Samsudin, M Jafar, Asri, Selamat, Guntur, Mulyadi, Masrijal, Rusdi, Erwan Firdaus, Supriandi, Kamaluddin, Salim, Arlis, Ramli, Kiramuddin, dan Hanafi.
Pascakejadian, sebagian warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing.
Bahkan untuk korban yang terimbas, lebih memilih untuk tetap berada dirumah mereka meski sebagian atapnya telah bolong.
“Tidak ada korban yang mengungsi. Dan hari ini, bantuan sudah disalurkan untuk para korban,” jelasnya.
Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, merupakan salah satu kawasan yang memang rawan terjadi musibah angin puting beliung.
Sejak beberapa tahun terakhir, musibah serupa kerab terjadi di daerah itu.
Apalagi pada saat masa perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan, begitu juga sebaliknya. (*)
• Wali Kota: Warga yang Baru Datang dari Luar Aceh Wajib Lapor