Uptade Corona di Aceh
Ketua IDI Aceh Prediksi Seminggu ke Depan Kasus Corona di Aceh Bisa Aman, Tetapi Ini Syaratnya
"Kalau bisa dibendung dan dalam satu minggu ke depan seperti ini, maka aman," ungkap spesialis ortopedi ini
Penulis: Bukhari Ali | Editor: Mursal Ismail
"Kalau bisa dibendung dan dalam satu minggu ke depan seperti ini, maka aman," ungkap spesialis ortopedi ini.
Laporan Bukhari M Ali | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT, memprediksikan kasus Covid-19 di Aceh bisa aman.
Syarat atau catatannya seluruh masyarakat bisa menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Saat ini trend kasus Covid-19 stabil, hanya saja arus masuk orang ke Aceh melalui jalur tikus utamanya dari Malaysia perlu diwaspadai," ujar dr Safrizal kepada Serambinews.com, Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut Safrizal menyebutkan, jika arus masuk melalui jalur tikus tersebut bisa dibendung, maka dalam seminggu ke depan posisi Covid-19 di Acah akan lebih aman.
"Kalau bisa dibendung dan dalam satu minggu ke depan seperti ini, maka aman," ungkap spesialis ortopedi ini.
• Wali Kota: Warga yang Baru Datang dari Luar Aceh Wajib Lapor
• 191 WNI Positif Corona, Umumnya Anak Buah Kapal (ABK), dan Lima WNI Meninggal di Luar Negeri
• Fakta-fakta Syekh Puji Nikahi Anak Umur 7 Tahun, Dilapor Keluarga Sendiri, Terancaman Hukuman Kebiri
Sebaliknya, kata Safrizal, jika arus jalur tikus ini tidak bisa dibendung, maka kasus yang corona yang sudah mulai stabil tersebut malah bisa melonjak lagi.
"Itu pasti," katanya.
Sementara itu, data dari Covid-19 Pemerintan Aceh per 1 April 2020, pukul 15.00 WIB mencatat bahwa jumlah ODP (Orang Dalam Pamantauan) sebanyak 893 orang.
Kemudian masih dalam proses pemantauan 731 orang dan sudah selesai pemantauan 162 orang.
Selanjutnya untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tercatat 45 orang, masih dalam perawatan 9 orang, dan dibolehkan pulang dengan status sehat sebanyak 36 orang.
Sedangkan untuk kasus positif tercatat 5 orang, dimana 4 masih dalam perawatan, belum ada yang sembuh, dan 1 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia. (*)