Kupi Beungoh
Tujuh Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 oleh Keluarga
Keluarga menjadi kunci kesuksesan pengendalian angka penyebaran virus corona atau coronavirus (covid-19)
Oleh Ners Noraliyatun Jannah, M. Kep*
Keluarga menjadi kunci kesuksesan pengendalian angka penyebaran virus corona atau coronavirus (covid-19).
Kesuksesan membasmi coronavirus tergantung pada kesuksesan membebaskan suatu wilayah.
Jadi jika sekian sembuh, sedangkan kasus terus terjadi di wilayah tersebut, artinya belum sukses.
Berbicara tentang pembebasan suatu wilayah dari virus ini, tentu dimulai dari komponen keluarga sebagai unit terkecil suatu masyarakat.
Bila setiap keluarga di Aceh disiplin dalam melakukan social/physical distancing dan isolasi dirumah, Insya Allah dapat menekan kasus
Apa lagi bila nantinya dapat meningkat menjadi satu gampong, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya.
• Lagi, Pedagang Kedai Aceh di Malaysia Bagikan Bantuan, Kali Ini di Posko Putra Permai Seri Kembangan
Berikut tips kesehatan selama isolasi dirumah untuk keluarga yang dapat dipraktikkan.
Pertama, tetap dirumah dan batasi kunjungan.
Kedua, gunakan lengan dalam jika bersin/batuk.
Bila menggunakan tissue, segera buang tissue dan cuci tangan.
• VIDEO - Prajurit TNI Kodim 0102 Pidie Gelar Donor Darah, Berlakukan Social Distancing
Ketiga, selalu cuci tangan.
Standar cuci tangan menurut WHO ada enam langkah.
Durasi untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah 40-60 detik.
Bila tidak ada handsoap, dapat menggunakan sabun cuci piring/kain.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir ini sudah cukup efektif.
Untuk yang memakai cairan antiseptik berbasis alcohol/hand sanitizer, dilakukan selama 20-30 detik.
• Kepala Ombudsman Nilai Penerapan Jam Malam di Aceh Offside dan Over Acting
Keempat, buka jendela rumah untuk sirkulasi udara.
Kelima, konsumsi makanan seimbang agar daya tahan tubuh meningkat, dengan memperbanyak konsumsi makanan sumber protein (telur, ikan,tempe, kacang, tahu, ayam, daging, dst).
Selain itu tingkatkan makanan dengan sumber vitamin berikut:
vitamin C (pepaya, jeruk, jambu biji, cabe hijau, brokoli, dsb);
vitamin E (kuaci, minyak zaitun, telur, alpukat, kacang tanah, dll);
zinc (tiram, udang, daging, kepiting, hati ayam, dll);
vitamin A (wortel, labu kuning, dll);
vitamin B6 (pisang, buncis, ikan tuna, dll);
vitamin D (ikan kembung, kuning telur, ikan tongkol, susu, dll),
dan berjemur di bawah matahari pada pagi hari/sinar ultraviolet B (diatas jam 9 pagi/10 pagi sekitar 15 menit).
Disamping itu, konsumsi makanan yang bersifat prebiotik (seperti kurma, kacang polong, bawang putih dll)
dan probiotik (seperti yoghurt), agar mikroflora (bakteri baik) yang ada di usus kita dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi.
• ODP di Abdya Bertambah Menjadi 3 Orang, Ini Jumlah Warga Pulang Kampung
Keenam, istirahat/tidur yang cukup dan minum air putih yang cukup (terutama jika mengkonsumsi vitamin atau multivitamin dengan dosis tinggi.
Ketujuh, bila keluar rumah untuk urusan yang penting dan tak bisa ditunda, tetap jaga jarak physical distancing, 1,5 - 2 meter, jangan kontak fisik, dan bila ada masker boleh digunakan untuk menghindari droplet bersin atau batuk orang lain.
Ingat, jangan menyentuh area wajah selama bepergian.
Saat tiba di rumah, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kontak dengan anggota keluarga lainnya sebelum mandi dan ganti baju.
Sedangkan untuk yang mempunyai anggota keluarga dalam pemantauan (isolasi mandiri)/baru pulang dari tempat terjangkit, pastikan alat makan terpisah dari keluarga tersebut dan tetap jaga jarak secara fisik.
Bila ada gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan atau sesak nafas, segera hubungi nomor hotline di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
*) PENULIS adalah Wakil Kepala Pusat Riset Kolaborasi Ilmu Kesehatan UNSYIAH/Staf Div.Pusat Krisis&Penerapan Kebijakan Satgas Covid19 UNSYIAH
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
• Wanita Ini Mengaku ODP Corona Untuk Kelabui Petugas Satpol PP yang Sedang Razia