Update Corona di Luar Negeri
Virus Corona Serang Negara Yahudi, Menkes Israel Positif Covid-19, PM Netanyahu Masuk Karantina Lagi
Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dinyatakan positif mengidap virus corona, yang membuat PM Benjamin Netanyahu masuk karantina lagi
SERAMBINEWS.COM - Kamis (2/4/2020) Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dinyatakan positif mengidap virus corona, yang membuat PM Benjamin Netanyahu masuk karantina lagi.
Karantina Netanyahu sebelumnya berakhir pada Rabu (1/4/2020), yang diberlakukan setelah salah satu stafnya terinfeksi Covid-19.
Isolasi mandiri selama 7 hari yang kedua ini harus dilakukan Netanyahu, lantaran dirinya sempat melakukan kontak dengan Litzman.
Menteri Kesehatan berusia 71 tahun itu berasal dari sekte Gur Hassidic, juga menjadi anggota paling menonjol di komunitas ultra-Ortodoks.
• 55 Napi Lapas Kelas IIB Langsa Bebas Pascaputusan Permenkumham Tentang Pencegahan Covid-19
Dilansir dari pemberitaan AFP, istri Litzman juga dinyatakan positif corona.
"Litzman dan istrinya baik-baik saja, menerima perawatan dan akan dikarantina serta diawasi," tulis sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Israel.
• Abusyik Sidak RSUD Sigli dan Posko Covid-19, Begini Penegasannya Kepada Petugas
Kementerian menambahkan bahwa Direktur Jenderal Moshe Bar Siman Tov bersama para pejabat senior lainnya, juga akan dikarantina karena ada kontak dengan Litzman.
Media Israel juga mengabarkan, kepala agen mata-mata Mossad, Yossi Cohen, mungkin juga harus dikarantina karena ada kontak dengan Litzman.
Namun, kabar ini belum dikonfirmasi lebih lanjut.
• Italia Catatkan Kematian Harian Terendah 6 Hari Terakhir, Total 13.155 Meninggal Dunia akibat Corona
Virus corona "selamatkan" karier Netanyahu
Benjamin Netanyahu mungkin satu-satunya orang yang "diselamatkan" oleh virus corona.
Pasalnya, Netanyahu yang dijerat tuduhan korupsi dan harus menghadapi persidangan pada Selasa (17/03/2020), terpaksa mundur jadwal persidangannya karena wabah virus corona.
• Mengharukan, Kisah Sopir Taksi Asal Aceh Utara Ini di Jakarta, Seharian Hanya Dapat Satu Penumpang
Netanyahu juga diminta untuk tetap bekerja di kantor dan mendirikan persatuan darurat guna mengatasi wabah ini.
Persidangan korupsi Netanyahu sendiri akan dibuka pada 24 Mei mendatang, jauh sesudah Hari Peringatan dan Hari Kemerdekaan.
Dua acara itu merupakan momen penting nasional bagi Israel yang harus dipimpin perdana menteri.
Pada momen itu, Netanyahu diyakini akan mendominasi 'panggung politik' sebagai perdana menteri.
• Wakil Kepala Polsek Tanah Luas Sumbang Gaji Untuk Masyarakat Kurang Mampu Akibat Dampak Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Israel Positif Virus Corona, PM Israel Masuk Karantina Lagi",