Update Corona di Subulussalam

BREAKING NEWS - Satu PDP di Subulussalam Positif Berdasarkan Hasil Rapid Test Covid-19

Seorang PDP virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daera Kota Subulussalam, dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.

Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Subulussalam, Baginda Nasution memberikan keterangan terkait hasil rapid test seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di kota tersebut, Jumat (3/4/2020). 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daera Kota Subulussalam, dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution dalam, konferensi pers, Jumat (3/4/2020) menyatakan pemeriksaan rapid test bukan hasil final untuk menentukan positif covid-19.

Jumpa pers yang digelar di Posko Induk Covid turut dihadiri Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP, Direktur RSUD Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem dan Jubir Satgas Covid RSUD Subulussalam, dr Diana Dewi.

Disebutkan, pihak RSUD Subulussalam sudah melakukan pemeriksaan terhadap PDP Nomor 3 menggunakan rapid test corona dan hasilnya positif.

Namun, kata Baginda, sesuai dengan pedoman Kemenkes, bahwa rapid test bukanlah alat untuk menentukan positif ataupun negatif seseorang terhadap virus Covid-19.

Karenanya, untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, RSUD Subulussalam akan merujuk pasien PDP Nomor 3 ini ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh.

“Jadi pemeriksaan dengan rapid test belum menjadi hasil final. Nanti pastinya adalah dari laboratorium. Makanya pasien PDP nomor 3 ini akan kita rujuk ke RSUDZA Banda Aceh," kata Baginda.

China Terbebas Dari Covid-19, Dokter Ai Fen Pengungkap Pertama Virus Corona Tiba-tiba Menghilang

Update Corona di Aceh, 1.003 Orang Dalam Pemantauan, 49 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif COVID-19

Pakar Australia Sebut Indonesia Terlambat Menutup Perbatasan, Hal Mengerikan Akibat Virus Corona

"Sebab untuk mengetahui seseorang positif atau negatif, harus berdasarkan hasil laboratorium Litbangkes dari Kemenkes RI, bukan melalui rapid test,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Humas Satgas Covid-19 RSUD Kota Subulussalam, dr Diana Dewi.

Dia mengatakan adanya PDP yang dirawat di RSUD menjalani pemeriksaan dengan Rapid Test Covid-19.

PDP tersebut berjenis kelamin pria, usia sekitar 65 tahun dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, 14 hari sebelum mengalami gejala sakit.

Dikatakan versi rapid test, PDP tersebut memang positif. Namun ini belum dapat diartikan covid.

Dokter Diana Dewi menambahkan sesuai literatur bahwa rapid test bukan alat khusus mendeteksi covid-19, melainkan grup keluarga corona.

Grup keluarga corona ini bisa Cov (HCoV), SARS-CoV, MERS-CoV.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved