Update Corona di Subulussalam

Dokter di RSUD Subulussalam Jelaskan Kelebihan & Kekurangan Pemeriksaan Corona Pakai Rapid Test

Namun, kata Risdianty ini menjadi dasar awal untuk mendeteksi seseorang terkait dengan virus corona atau covid-19.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
dr Risdianty Saragih M.Sc Sp PD, dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam 

Test ini bertujuan untuk mendeteksi zat anti (antibodi) baik kelas igM maupun IgG terhadap SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid19).

Zat anti tersebut terbentuk saat seseorang terpapar dg SARS-Cov-2 tapi perlu waktu beberapa hari setelah paparan.

IgM muncul lebih dulu diikuti IgG beberapa hari kemudian.

Artinya apa? Pada saat seseorang sudah "mengandung" virus SARS-Cov-2 di tenggorokannya bisa jadi IgM dan atau IgGnya belum terdeteksi oleh test kit serologi ini.

Jadi kalau hasil test negatif jangan lega dulu.

Tetap jaga jarak 1-2 meter dan hindari ke tempat umum, serta cuci tangan, karena hasil negatif dapat berarti 2 kemungkinan: pertama yang bersangkutan  betul-betul bersih tidak terpapar, tapi juga tidak kebal.

Kedua, yang bersangkutan  sudah infeksius tapi belum membentuk IgM atau IgG anti SARS-CoV2, sehingga berpotensi menularkan pada orang lain.

Karenanya, tandas Risdianty jangan merasa aman dari penularan (tertular atau menularkan) SARS-CoV-2 bila hasil IgM/G negatif.

“Rapid test kita udah diuji litbangkes. Negatif pun belum tentu betul-betul negatif karea  bisa saja antibodi belum terbentuk. Jadi tetaplah waspada,” imbau Risdianty

Menyangkut pasien PDP nomor 3 yang positif berdasarkan rapid test, Risdianty mengatakan secara klinis juga mengarah pada gejala covid.

Sejak awal, sang pasien sudah mengalami gejala demam tinggi, batuk dan sakit tenggorokan.

Kemudian, lanjut Risdianty gejala sang PDP nomor 3 ini semakin berat karena diikuti sesak napas hingga diare.

Maka itu bukan pun melalui rapid test PDP nomor 3 mengarah pada gejala covid dan disarankan dirujuk ke RSUDZA.

PDP nomor 3 ini sendiri memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daera Kota Subulussalam, dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved