Air Bersih
Jaringan Pipa PDAM belum Berfungsi, Warga Gampong Baroe Peudada Krisis Air Bersih
Sementara untuk memasak, harus mengangkut air dari desa tetangga dan ada yang membeli air isi ulang.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Desa Gampong Baroe, Kecamatan Peudada, Bireuen, Aceh, kini masih sulit memperoleh air bersih.
Padahal jaringan pipa untuk mengalirkan air bersih sudah dibangun di desa mereka.
Keuchik Gampong Baroe Peudada, Tarmizi kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020) mengatakan, warga desanya sudah bertahun-tahun menggunakan air berkeruh untuk mandi dan mencuci.
Sementara untuk memasak, harus mengangkut air dari desa tetangga dan ada yang membeli air isi ulang.
• Mantan Walkot Subulussalam Merah Sakti Ungkap Kerisauannya Terkait Penanganan Covid-19
Dikatakan Tarmizi, untuk menyuplai air bersih ke rumah-rumah penduduk, pihaknya telah membangun jaringan pipa air bersih dengan menggunakan dana desa Tahun 2019 lalu.
Namun jaringan pipa tersebut belum bisa difungsikan karena pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum menyambungkannya dengan pipa PDAM, sehingga air bersih pun belum bisa dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
• Pendapatan Ronaldo Tembus 1 Miliar Dollar Amerika Serikat, dari Mana Saja Sumbernya?
• LSM LIBAS Desak Dinkes Aceh Selatan Bentuk Protap tentang Karantina Warga dari Luar
• 15.472 Perusahaan PHK dan Rumahkan 139.288 Pekerja di Jakarta, Dampak Wabah Covid-19
"Kami sudah beberapa kali memohon dan menyurati pihak PDAM untuk menyambung dan menyupai air bersih ke rumah penduduk, tapi hingga kini belum ada solusinya," ujar Tarmizi.
Warga Desa Gampong Baroe Peudada, kembali berharap kepada PDAM untuk segera menyambung pipa dan mengalirkan air bersih ke rumah-rumah, apalagi menjelang bulan Ramadhan ini.(*)