Virus Corona Serang Dunia
Benarkah Virus Corona Senjata Biologis Rusia dan China untuk Menggeser Kekuatan AS - Uni Eropa?
Tuduhan terhadap Rusia dan China tersebut datang saat kedua negara telah mengirim tenaga medis dan bantuan kesehatan ke Uni Eropa.
Tuduhan kepada Rusia dan China datang bersamaan dengan krisis yang terjadi di Uni Eropa.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah terus menerus menanyakan kekuatan Uni Eropa untuk menyokong kondisi negara-negara anggotanya.
Conte telah menelepon Uni Eropa untuk mendorong mereka membuat skema yang membuat Italia dapat meningkatkan hutang mereka untuk menangani wabah tersebut.
Namun permintaan tersebut diveto oleh Belanda.
Conte mengatakan, "Uni Eropa sedang berkompetisi dengan China dan Amerika yang telah mengalokasikan 2 triliun Euro untuk bereaksi melawan virus Corona.
"Jika reaksi kita tidak kohesif, keras dan terkoordinasi, Eropa akan semakin kurang kompetitif dalam pasar global."
• Masker Kain Bisa Tangkal 70 Persen Virus Corona, Harus Rajin Dicuci Pakai Sabun
• Simak Perjuangan Nadya, Mahasiswi Cantik Asal Aceh di Tengah Pandemi Covid-19 di Perancis
Rusia Kirim Bantuan Dokter ke Italia, Malah Diduga Mata-mata (intelijen).
Italia merupakan negara di dunia paling babak belur dihantam pandemi virus corona.
Negara ini mencatatkan kematian yang menyentuh angka 14.000 menjadi yang terbanyak di dunia saat ini bahkan mengalahkan China.
Alhasil banyak negara memberikan uluran tangan pada negara Pizza tersebut termasuk Rusia.
Namun, baru-baru ini Italia justru ungkapkan kemarahannya pada negeri Beruang setelah mereka diberikan bantuan.
Menurut Daily Star pada Minggu (5/3/2020), Italia marah dan menuduh Rusia memanfaatkan situasi saat ini akibat wabah virus corona.
Sebelumnya mereka diberikan bantuan berupa paket oleh Rusia.
Ini terjadi setelah Vladimir Putin mengungkapkan akan membantu Italia, setelah menelpon Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Kemudian, Moskow mengirim bantuan mencakup sembilan pesawat dan lebih dan100 ahli.