Menyusui Bayi Saat Pandemi Covid-19, Bahayakah? Ini Penjelasan KPPPA

KPPPA juga menerangkan bahwa hanya ASI yang terbaik untuk imunitas bayi.

Editor: Mursal Ismail
Ig @kemenpppa
Menyusui Bayi Saat Pandemi Covid-19, Bahayakah? Ini Penjelasan KPPPA 

KPPPA juga menerangkan bahwa hanya ASI yang terbaik untuk imunitas bayi. 

Laporan Syamsul Azman

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPPA) memberikan panduan menyusui dalam situasi pandemi Covid-19. 

Menurut KPPPA, perempuan adalah salah satu kelompok yang rentan terkena virus ini, apalagi seorang ibu yang menyusui.

Melalui akun resminya, @kemenpppa, akun yang telah diverifikasi atau bercentang biru tersebut menjelaskan ibu menyusui merupakan salah satu kelompok yang rentan terjangkit.

“Hai Sahabat Perempuan dan Anak, di tengah masa pandemi Covid-19 ini terdapat kelompok rentan yang harus menjadi prioritas dalam pencegahan dan penanganan, salah satunya ibu menyusui,” tulisnya.

KPPPA juga menerangkan bahwa hanya ASI yang terbaik untuk imunitas bayi. 

Putus Mata Rantai Corona, Pemkab Aceh Singkil Diminta Fokus pada Pengawasan Warga Pulang Kampung

Update Corona di Aceh: 1.239 Orang Dalam Pemantauan, 55 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif

Viral, Pegawai Bank Ini Setrika Slip Penarikan Uang Nasabah untuk Cegah Virus Corona

Melalui pemberian ASI yang baik untuk buah hati, maka menjaganya dari virus yang berasal dari Wuhan, Cina, itu. 

“Sahabat perlu kamu ketahui ASI merupakan satu-satunya imunitas paling baik untuk buah hati kita.

Dengan adanya wabah virus seperti ini, salah satu antisipasi terbaik, yaitu dengan pemberian ASI bagi anak karena mengandung antibodi dan imunitas yang sangat tinggi,” jelasnya pada akun centang biru.

Bagaimana cara terbaik atau panduan menyusui agar anak tidak terjangki atau aman dari virus ini?

“Lalu, sebagai ibu menyusui, bagaimana cara menyikapi wabah Covid-19 saat ini, ya?

Bagaimana pula panduan menyusui saat pandemi Covid-19, terlebih jika ibu menyusui positif Covid-19?,” tulisnya.

Simak berikut ini

Manfaat menyusui bagi bayi

Memenuhi kebutuhan gizi bayi secara keseluruhan dan melindungi daya tahan tubuh bayi, serta melatih bayi lebih mandiri.

Cenderung secara motorik dan sensorik lebih bagus menerima rangsangan.

Tumbuh kembang bayi akan meningkatkan dan terbentuk ikatan batin antara ibu dan bayi.

Bayi memiliki rasa percaya diri saat dewasa dan meningkatkan kecerdasan otak bayi.

Mengurangi risiko pada bayi

Gangguan pencernaan/diare,

infeksi di telinga, mata, pernafasan,

ISPA, Pneumonia, infeksi pada paru-paru,

Diabetes

Alergi

Manfaat menyusui bagi ibu

Merangsang kontraksi rahim yang dapat mengurangi terjadi anemia pada ibu setelah melahirkan.

Menghilangkan rasa nyeri.

Mengurangi risiko kanker payudara maupun rahim.

Mengurangi risiko penyakit diabetes, hipertensi.

Membakar kalori ibu cukup banyak sehingga dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Mengurangi gejala depresi akibat perubahan hormon kehamilan (perasaan lebih sensitif).

Bolehkah menyusui bila PDP/ODP Covid-19 ?

Ibu dengan Covid-19 dapat menyusui jika menginginkannya.

Jika kondisinya sedang lemah dan belum menginginkan, tidak apa-apa untuk menunda dan menyusui serta memberikan ASI dengan diperah.

Dalam kondisi ibu dengan Covid-19, namun tetap ingin menyusui bayinya, maka wajib menerapkan hal berikut ini :

* Gunakan masker ketika menyusui

* Cuci tangan sebelum dan setelah sentuh bayi

* Rutin bersihkan permukaan yang disentuh dengan disinfektan

* Menerapkan etika batuk dan bersin.

Jika ibu PDP/ODP/Positif Covid-19 atau memiliki penyakit yang menghalangi saat merawat bayi, hindari menyusui secara langsung dan dianjurkan.

Perah/pompa Asi

Mendapatkan donor ASI

Relaktasi

Tidak dianjurkan memberikan susu selain ASI pada bayi.

Minta bantun orang lain yang sehat untuk beri ASI perahan pada bayi secara benar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved