Berita Bener Meriah
44,160 Ton Kopi Gayo Terancam tidak Dibeli Buyer, DPRK Bener Meriah Desak Realokasi Anggaran
“Jika kemungkinan terpuruk tidak ada kesepakatan pembelian dari buyer luar negeri, maka pemerintah harus menyiapkan dana talangan dengan estimasi...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Maka jumlah produksi kopi di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 31,383.125 ton/ tahun.
• Bupati Aceh Jaya Lantik Tiga Pejabat, Ini Nama-namanya
“Jika kemungkinan terpuruk tidak ada kesepakatan pembelian dari buyer luar negeri, maka pemerintah harus menyiapkan dana talangan dengan estimasi harga Rp 7.500/Kg, maka perlu kebutuhan mencapai Rp 3,31 triliun,” ungkap Darussalam.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk kebutuhan industri, distribusi, transportasi dan logistik yang diperkirakan kurang lebih 1 triliun.
Senada dengan Darussalam, Ketua Banleg DPRK Bener Meriah, Zulham juga menambahkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 01 tahun 2020, pihaknya meminta Bupati Bener Meriah untuk berkoordinasi dengan Plt Gubernur Aceh dan diteruskan kepada Kementerian.
Terkait realisasi dana tambahan APBN 2020 di sektor industri.
Lebih lanjut, Sekretaris Komisi B DPRK Bener Meriah, Yuzmuha menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Aceh, realisasi ekspor form ico international coffee organition, periode 1 Januari sampai dengan 6 April 2020, negara penerima ekspor kopi Gayo ke 10 negara.
Adapun negara yang dimaksud antara lain, Australia, Canada, China, Germany, France, Uniten Kingdom, Republik Of Korea, Singapura, Taiwan, Uniten States Of America.
Dengan total Free on boord (FOB) berjumlah 5,074,146,78 dan jumlah buyer sebanyak 23 perusahaan dengan jumlah SKA 67, dan jumlah eksportir sebanyak 19.
• Bupati Mawardi Ali Minta Masyarakat Aceh Besar Gunakan Masker Saat ke Luar Rumah
Sementara itu katanya, ekspor free on board dinas perdagangan Kabupaten Aceh Tengah periode Januari sampai dengan April 2020 dengan total jumlah 7,725,082,80.
Dengan jumlah negara penerima, Belgium, Uniten Kingdom, Italy, United States of America, Hongkong, Taiwan, Republik Of Korea, Australia.
Dengan total jumlah SKA 75 dan jumlah buyer sebanyak 31 perusahaan dengan volume mencapai 680,084.00 ton.
Selain itu sebutnya, jumlah eksportir kopi pada Dinas Perdagangan Aceh dan Perdagangan Aceh Tengah berjumlah 14 eksportir.
Sementara jumlah perusahaan eksportir di Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 6 perusahaan.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Pidie Bagikan 1.200 Masker Kain
“Jika dirata-ratakan kontrak harga kopi semenjak Bulan Januari sampai dengan April 2020 dengan harga senilai USD 5/Kg kopi ready ekspor maka, nilai rata-rata dolar Amerika dari Januari sampai dengan April 2020 adalah sebesar Rp 15.000. Dapat disimpulkan harga beli kopi Gayo dari Bulan Januari sampai April untuk ready ekspor/Kg adalah 75,0000,” ujarnya.
Selain itu, salah seorang pengumpul kopi Gayo, Zulfan juga menyampaikan, saat ini kesulitan untuk menjual stok kopi yang sebelumnya dia kumpulkan dari petani.