Bill Gates Prediksi Corona Akan Berakhir Tahun Depan Bila Penanganannya Seperti Sekarang, Solusinya?

Bill Gates, mengatakan kehidupan manusia kini sedang dalam keadaan yang tak baik-baik saja.

Editor: Amirullah
AP Photo Via Kompas.com
Bill Gates, pendiri Microsoft yang kini menjadi orang terkaya nomor dua di dunia. 

SERAMBINEWS.COM - Pendiri Microsoft angkat bicara mengenai virus yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh otoritas kesehatan dunia (WHO).

Bahkan dirinya pun sempat menyebut virus ini akan membuat 1/3 penduduk bumi terjangkit.

Pada 2015 lalu, Gates pernah mengatakan, ancaman terbesar di dunia adalah pandemi.

Namun kini ia pun kembali menghebohkan atas pernyataannya yang mencengangkan dari wabah yang telah menyebar hampir di semua negara di dunia ini.

Bill Gates, mengatakan kehidupan manusia kini sedang dalam keadaan yang tak baik-baik saja.

Walaupun bukan pertama kali dunia internasional digegerkan dengan wabah yang menyebar luas seperti Pes, Flu Spanyol hingga Kolera, tapi Bill Gates punya pandangan berbeda.

Mantan Pasangannya di Solo Kritik Ketidaktegasan Jokowi soal Mudik: Ya Mumet Aku

Dampak Covid-19, Disdukcapil Langsa Layani 50 Orang Setiap Harinya, Diutamakan yang Butuh Mendesak

Dirinya pun mengungkap pandangannya dengan keadaan dunia saat ini.

Menurutnya kehidupan akan bisa kembali pulih tapi bukan dalam waktu dekat ini.

Sebab ada faktor yang melatarbelakangi menyebarnya virus corona ini.

Salah satu orang terkaya di dunia itupun mengatakan manusia akan benar-benar hidup normal dan terbebas dari covid-19 setelah vaksinnya telah ditemukan.

Vaksin virus corona itu disebut Bill Gates sebagai jalan satu-satunya selamat dari wabah global ini.

Bahkan dirinya memprediksi apabila penanganan masih seperti saat ini, maka kehidupan manusia baru akan pulih tahun depan.

Hal itu sebagai gambaran yang dikemukakan oleh WHO lewat laman resmi mereka yang mengatakan vaksin virus corona akan bisa digunakan 12 atau 18 bulan mendatang.

Bukan dari Kelelawar, Ilmuwan Sebut Virus Corona Muncul Gegara Manusia itu Sendiri

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Diumumkan Besok, Ini Lokasi Pengumumannya

Itupun apaibila tidak ada halangan yang berarti saat proses pembuatan vaksin.

Gates menambahkan, untuk dapat mempercepat pemulihan dan penanganan covid-19, ia menyarankan semua pihak melakukan pekerjaan lebih cepat dalam hal pengembangan vaksin.

Sebab menurutnya, produksi vaksin corona yang cukup vital tersebut memang tak sedikit lantaran butuh miliaran dosis.

Dirinya pun menyebut negara maju seperti Amerika Serikat (AS) akan sangat bisa memerangi virus corona dengan cepat bila sarannya itu di dengar.

"Segala sesuatunya tidak akan kembali normal sebelum kita memiliki vaksin yang telah menyebar ke seluruh dunia," kata Gates kepada Fox News, Minggu (5/4) seperti dikutip South China Morning Post.

Pada hari Kamis (2/4/2020) lalu, Gates terang-terangan meminta Pemerintah AS untuk segera mulai membangun pabrik untuk pengembangan vaksin tersebut.

Dalam blog Gatesnotes, dirinya juga menambahkan bahwa pengembangan vaksin itu memang beresiko akan menguras kantong AS sampai jutaan dolar.

Pernah Dirawat di Banda Aceh, Kini Warga Pidie Ini Menjalani Perawatan di RSUD Tgk Chik Di Tiro

Napi Dibebaskan untuk Relaksasi Kapasitas Lapas, Mengapa Penghina Presiden & Pejabat Terancam Bui?

Sebab beberapa vaksin yang dihasilkan mungkin tidak akan berguna saat proses pembuatan tersebut.

Itulah yang menjadi pandangan Bill Gates angkat bicara sebab perusahaan swasta tidak akan mampu mengambil resiko tersebut.

()

Bill Gates pendiri Microsoft

Gates dengan tegas mengatakan vaksin virus corona adalah satu-satunya jalan agar kehidupan manusia kembali normal.

"Perusahaan swasta tidak bisa mengambil risiko semacam itu, tetapi pemerintah bisa," ujarnya.

Gates Foundation, yang terutama mendanai program kesehatan, telah menyediakan US$ 105 juta untuk memerangi pandemi global virus corona. (*)

Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul Bill Gates Prediksi Bila Penanganan Virus Corona Global Masih Seperti Sekarang, Pandemi Akan Berakhir Tahun Depan, Hanya Ada Satu Solusi Cepat!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved