Cegah Corona di Bireuen
ODP Bireuen Berkurang, Traveller Bertambah, Ini Datanya
“Semua pihak berharap warga yang dikatagorikan ODP tidak ada masalah dan juga diharapkan tetap sehat,” ujarnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
“Semua pihak berharap warga yang dikatagorikan ODP tidak ada masalah dan juga diharapkan tetap sehat,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait penceegahan virus corona di Bireuen berkurang dua orang, sisanya 43 orang.
Sedangkan jumlah warga Bireuen yang pulang dari luar negeri atau daerah epidemi virus tersebut bertambah 71 orang dari sehari sebelumnya, jumlah saat ini tercatat 1.997 orang.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bireuen, Husaini SH MM kepada Serambinews.com, Selasa (07/04/2020) menyangkut koordinasi antar tim gugus tugas dan langkah penanganan mencegah penyebaran virus tersebut.
• Jam Operasional Warung Kopi dan Usaha Lainnya Dibatasi, Begini Kebijakan Terbaru Pemko Banda Aceh
• Jubir Satgas Covid-19: tak Ada Lagi Status ODP di Simeulue
• Saksikan Detik-detik Kematian Suami Akibat Covid-19 Lewat VC, Wanita Ini Histeris: Saya Hancur
Berkurangnya jumlah ODP karena dua orang selesai masa karantina di rumahnya dan kondisi sehat sehingga tidak ada masalah sama sekali dengan suspek virus tersebut.
Sedangkan 43 orang lainnya hingga Selasa (07/04/2020) masih menjalani isolasi di rumah masing-masing dan terus
dipantau tim medis.
“Semua pihak berharap warga yang dikatagorikan ODP tidak ada masalah dan juga diharapkan tetap sehat,” ujarnya.
Menyangkut jumlah warga yang baru pulang dari luar negeri atau daerah lain terus bertambah, data Senin (06/04/2020) sebanyak 1.926 orang dan data terbaru hingga pukul 15.00 WIB bertambah 71 orang menjadi 1.997 orang.
Mereka saat ini menurut informasi dari Dinkes Bireuen berdasarkan laporan dari setiap Puskesmas mereka sedang menjalani
isolasi mandiri di rumah masing dan diketahui perangkat desa.
Husaini mengharapkan, siapa saja yang baru pulang dari luar negeri atau daerah lain dapat mengikuti protokol pencegahan virus corona dengan mengisolasi diri selama 14 hari dan dipantau tim medis.
Ditambahkan, tim gugus pencegahan virus corona Bireuen terus melakukan sosialisasi, mempersiapkan tempat isolasi di Cot Batee Geulungku, Pandrah Bireuen serta mendistribusikan APD bagi tenaga medis.
Setiap gugus tugas mulai dari kabupaten, kecamatan sampai desa setiap hari melakukan koordinasi menyangkut kegiatan di lapangan dan laporan warga yang baru pulang dari luar negeri. (*)