Dokter Ungkap Cara Virus Corona Membunuh Penderitanya, Paling Menyakitkan Saat Mengalami Hal Ini
Dokter Morgan yang muncul di sebuah acara TV, menjelaskan bagaimana dalam kasus paling parah virus ini bisa membunuh seseorang.
Kondisi ini adalah yang terburuk, mereka harus dibawa ke unit perawatan intensif, di mana pasien harus menerima bantuan pernapasan dengan mesin.
"Ada tabung yang dimasukkan ke dalam saluran pernapasan yang membantu pasien bisa bernapas," katanya.
"Namun, jika infeksi Covid-19 masih berkembang, semua bagian tubuh mulai mati," imbuhnya.
"Pada saat ini hati orang tidak bisa bekerja dengan baik, tekanana darah mereka tidak naik, ginjal juga tidak berfungsi dengan baik sehingga obat-obatan dan mesin terus digunakan untuk mendukung fungsi organ yang mati," jelasnya.
• Mengejutkan, 70 Persen Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Tanpa Gejala, Muncul Istilah Baru OTG
• Meningkat Setiap Hari, Ahli Epidemiologi Yakin Korban Corona di Indonesia Lebih Tinggi dari Data
Ketika pasien menggunakan mesin pernapasan untuk menjaga tekanan darahnya, biasanya mereka sudah tidak sadar.
Keluraganya juga tidak bisa mendampinginya karena risiko penularan yang tinggi.
Pada saat itulah, bagian yang paling menyakitkan dari Covid-19 "Itu adalah bagian yang sangat menghancurkan dari penakit ini."
"Ini adalah cara yang paling sepi untuk membuat orang sangat sakit," katanya.
"Meskipun ada dukungan intesif yang kami berikan untuk menopang hati, paru-paru, ginjal, banyak pasin Covid-19 meninggal pada fase ini," kata dr Morgan.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Seorang Dokter Ungkapkan Cara Kerja Virus Corona Bisa Membunuh Penderitanya , Paling Parah dan Menyakitkan Saat Pasien Alami Hal Ini