Corona Serang Dunia
Pejabat Taiwan Praktikkan Cara Kukus Masker Bekas dalam Rice Cooker, Agar Bisa Dipakai Hingga 5 Kali
Keduanya menunjukkan cara mendisinfeksi masker bekas pakai penanak nasi itu pada hari Minggu (5/4/2020).
Keduanya menunjukkan cara mendisinfeksi masker bekas pakai penanak nasi itu pada hari Minggu (5/4/2020).
Laporan Firdha Ustin
SERAMBINEWS.COM - Dua pejabat Taiwan Chen Shih-chung dan Wu Shou-mei, mempraktikkan cara mengukus masker bekas dalam rice cooker.
Dengan demikian, masker yang saat ini sangat dibutuhkan dan terkadang menjadi barang langka di tengah antisipasi virus Corona, bisa digunakan hingga lima kali.
Kedua pejabat Taiwan itu adalah Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung dan Direktur Jenderal Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan, Wu Shou-mei.
Keduanya menunjukkan cara mendisinfeksi masker bekas pakai penanak nasi itu pada hari Minggu (5/4/2020).
Banyak orang tertawa ketika kepala CECC Taiwan berjuang saat menggunakan penanak nasi untuk mendisinfeksi masker bekas.
• Dampak Covid-19, Permintaan Emping Melinjo di Pasar Beureunuen Pidie Merosot
• Amankah Berhubungan Intim di Tengah Wabah Corona? Ini Penjelasan Ahli yang Wajib Diketahui
• Misterius, 1 Remaja Kuala Batee Abdya Hilang Setelah Masuk ke Kompleks Pemakaman Umum Dini Hari Tadi
Dilansir dari taiwannews.com, pada saat konferensi pers pada hari yang sama, Wu dan Chen menunjukkan cara mengeringkan masker.
Tujuannya untuk membunuh bakteri atau virus yang berpotensi terakumulasi setelah digunakan.
Mereka menempatkan rak logam di bagian bawah kompor dan menempatkan masker yang digunakan di dalam sebelum "memasak" selama tiga menit.
Wu kemudian memberi tahu hadirin untuk membiarkan masker itu tetap berada di dalam selama tiga menit.
Kemudian membawanya keluar untuk menyelesaikan proses desinfeksi.
Dia memperingatkan bahwa air tidak boleh digunakan di dalam tempat rice cooker karena akan merusak masker.
Dia juga mencatat bahwa menggunakan penanak nasi lebih baik daripada menyemprotkan disinfektan.
Pasalnya cairan dapat merusak lapisan elektrostatik pada masker.