Unsyiah Ciptakan Alat Pelindung Wajah Bagi Tenaga Medis, Begini Bentuk dan Kegunaannya

Dimana pada tahapan awal, tim menghadapi banyak kendala dalam melakukan verifikasi desain produk yang mencerminkan bentuk yang menarik, milenial, dan memberikan kenyamanan dalam memakai.

Sehingga akhirnya produk ini dapat digunakan oleh tenaga medis.

Namun, semangat dan tekad pantang menyerah yang ditunjukkan oleh mahasiswa, menyebabkan banyak pihak tertarik untuk ikut serta bersama-sama membantu percepatan produk inovatif ini.

Bahkan, pihak Dharma Wanita Unsyiah turut memberikan peran penting sehingga mahasiswa mendapatkan semangat prima, serta cukup gizi dan energi.

”Inilah kenikmatan melakukan sesuatu yang inovatif dengan kebersamaan dan keikhlasan, yang mewujudkan keterpaduan dalam semangat gotong-royong membela tenaga medis,” ucapnya.

Begitu pula dukungan dari pimpinan universitas, seperti Rektor Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU, Ketua Satgas Covid-19 Prof Dr Ir Marwan, dan Ketua LPPM Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSI MTech, yang langsung turun ke lapangan.

”Para pimpinnan turut melakukan validasi produk dan sebagai penentu keberhasilan dalam mengembangkan inovasi teknologi desain dan manufaktur pelindung wajah ini,” ucap M Dirhamsyah.

Untuk itulah, Dirhamsyah merasa sangat bersyukur karena inovasi teknologi kesiapsiagaan APD ini telah mendapat banyak dukungan, khususnya dari Dekan Fakultas Teknik Unsyiah beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas pelaksanaan kegiatan di Laboratorium Desain dan Manufaktur.

”Kita berharap, semangat kebersamaan seperti ini semakin memotivasi civitas akademika Unsyiah untuk terus berinovasi dan berkarya, khususnya di masa-masa pandemi sekarang,” pungkas Kepala Pusat Pengembangan dan Hilirisasi Inovasi Unsyiah, Dr Ir M Dirhamsyah MT.(*)