Update Corona di Aceh Utara
Kondisi Petugas Medis Aceh Utara yang Diduga Terpapar Covid-19 Sehat, Tim Gugus Tunggu Hasil Swap
Kondisi petugas medis yang diduga terpapar Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sehat-sehat saja di rumahnya
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kondisi petugas medis yang diduga terpapar Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sehat-sehat saja di rumahnya guna menjalani karantina mandiri.
Untuk memastikan petugas medis tersebut positif atau negatif, tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, tersiar kabar seorang tenaga medis di RSU Cut Meutia Aceh Utara positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes.
Informasi itu diketahui media dari beredar kabar tersebut melalui WhatsApp (WA) dalam dua hari terakhir ini.
• Haji Uma: Baru 38 Persen Pencairan Dana Desa di Aceh, Kabupaten Pidie Terendah
“Terkait dengan adanya informasi yang tersebar di tengah masyarakat yang menyebutkan salah seorang paramedis RSUD Cut Meutia positif terpapar Covid-19, hal itu belum bisa dipastikan,” ujar Jurubicara Tim Gugus Percepatan Penangan Covid-19 Aceh Utara, Andree Prayuda kepada Serambinews.com, Kamis (9/4/2020).
Disebutkan, Jika belum ada hasil pemeriksaan laboratorium tidak bisa memvonis seseorang positif atau negatif karena hasilnya belum akurat 100 persen.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka harus diambil spesimen sampel swab untuk diperiksa ke Laboratorium Balitbangkes Jakarta.
“Itu Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya sudah kita lakukan, sudah diambil swab pada paramedis tersebut, dan telah kita kirim ke Balitbangkes.
Untuk itu, mari kita tunggu hasil Lab tersebut apakah positif atau negative,” ungkap Andree.
Tim Gugus Tugas Aceh Utara tetap memberlakukan SOP protokol kesehatan terhadap paramedis bersangkutan.
Yakni dengan memberlakukan karantina mandiri, dan telah dibebastugaskan sementara dari pekerjaan di RSUD Cut Meutia.
• Bea Cukai Kuala Langsa Hibahkan Bawang Ilegal Sitaan 1.835 Karung
Ini harus kita lakukan, terutama agar yang bersangkutan bisa istirahat lebih banyak, dan tidak melakukan kontak dengan orang lain selama masa karantina.
Saat ini kondisi yang bersangkutan sehat-sehat saja, tidak ada gejala sakit apapun, tidak ada gejala Covid-19.
“Yang bersangkutan juga tidak pernah bepergian keluar daerah. Juga tidak pernah kontak dengan orang yang positif. Makanya kita lakukan karantina mandiri.
Mudah-mudahan nantinya hasil Lab-nya negatif, sehingga yang bersangkutan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” pungkas Andree.(*)
• Realoksi APBA untuk Penanganan Covid-19, Malik Mahmud Harap Diarahkan Kepada Masyarakat Kurang Mampu