Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Baru 5 Bulan Menikah, Ini Motifnya

Menurut polisi, motif penganiayaan yang dilakukan Iko terhadap istrinya dilatar belakangi cemburu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Pentiko Aji Priyono alias Iko (34) pelaku penganiayaan istri saat berada di Polsek Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (8/4/2020).(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria bernama Pentiko Aji Priyono alias Iko (34), tega menganiaya istrinya Sri Asih Wulandari (38), hingga nyaris tewas, Senin (6/4/2020) malam.

Menurut polisi, motif penganiayaan yang dilakukan Iko terhadap istrinya dilatar belakangi cemburu.

Iko yang emosi, menusuk korban secara berulang kali.

Bahkan, Sri nyaris tewas saat dihantam dengan benda keras di bagian kepala oleh pelaku.

Setelah menganiaya istrinya, Iko menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumatera Selatan.

"Ketika di kantor polisi saya bilang habis menganiaya istri," kata Iko saat berada di Polsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (8/4/2020).

Kepada polisi, Iko mengaku setelah menganiaya istrinya ia langsung keluar kamar dan bertemu dengan mertuanya.

Saat bertemu dengan mertuanya, ayah korban sempat menanyakan suara ribut antara dirinya dan anaknya di dalam kamar.

"Waktu keluar saya bertemu mertua dan bilang kalau istri saya itu sudah keterlaluan," kata Iko.

Mendengar perkataan pelaku, ayah korban langsung masuk ke kamar dan menemukan anaknya sudah dalam keadaan berlumuran darah.

Iko mengatakan, ia baru menikah dengan istrinya sejak lima bulan terakhir setelah dikenalkan oleh kakak korban.

Saat itu, kata Iko, istrinya memang memiliki pacar, sehingga ia pun meminta korban untuk memilih.

"Saya tidak mau ambil pacar orang, waktu itu dia (Sri) saya suruh milih.

Akhirnya dia mau dan kami menikah.

Saya duda, istri saya janda," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved