Anak Karakatau Erupsi
Anak Krakatau Erupsi, Ini Catatan Sejarah Letusan Krakatau Yang Membuat Tsunami Dunia
BMKG menjelaskan bahwa berdasarkan monitoring muka laut yang dilakukan menggunakan Tide Gauge dan Radar Wera menunjukkan erupsi Gunung Anak Krakatau t
Padang, Sumatera Barat, tercatat 13 kali gelombang air pasang/ tsunami akibat dari letusan Krakatau.
Tsunami yang terjadi pada jam 10 pagi, 27 Agustus 1883 mempunyai kecepatan antara 540 sampai 810 km/jam.
Tsunami mengelilingi dunia dari Krakatau ke arah barat dan timur, kemudian dipantulkan kembali sebanyak 6 kali.
Gunung Anak Krakatau
Pada 29 Desember 1927 terjadi letusan bawah laut. Letusan tersebut menyemburkan air laut di pusat Kompleks Gunung Api Krakatau, menyerupai air mancur yang terjadi terus menerus sampai 15 Januari 1929.
Pertumbuhan Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di pusat Kawasan Krakatau, tumbuh dari kedalaman laut 180 meter, dan muncul di permukaan laut pada tahun 1929.
Pada tahun 2000 dilakukan pengukuran dimensi Pulau Anak Krakatau, yaitu tingginya mencapai 315 meter di atas permukaan laut dan volumenya mencapai 5,52 km3.
Secara umum pertumbuhan Gunung Api Anak Krakatau ini rata-rata 4 meter per tahun.(*)