Update Corona di Aceh
Ketua BKMT Aceh Dyah Erti Idawati Serahkan Bantuan APD untuk IDI dan Bagikan Masker di Pasar
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju dan pelindung wajah
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju dan pelindung wajah atau face shield kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kantor IDI Aceh, Sabtu (11/4/2020).
Bantuan 100 helai baju dan 100 face shield itu diterima langsung Ketua IDI Aceh Safrijal Rahman beserta keluarga besar IDI Aceh.
Istri Plt Gubernur Aceh itu menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari para pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh.
"Hari ini kami bersama BKMT Aceh menyerahkan bantuan APD dalam upaya bersama memerangi Covid-19 di Aceh," ujar Dyah.
• Tak Ada Gejala, 1 Calon Perwira Polisi Positif Covid-19 Berdasarkan Hasil Rapid Test dan Uji Swab
Dyah mengatakan saat ini APD merupakan salah satu barang yang sangat penting bagi tim medis di tengah keterbatasan ketersediaan alat pelindung diri.
Wanita yang juga Pelaksana Tugas Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu berharap seluruh pihak di berbagai kabupaten kota di Aceh ikut serta dalam mendukung kerja tim medis dengan menyumbang APD.
• Pemerintah Aceh Fasilitasi Kepulangan 97 TKI dari Malaysia
"Harapan kami seluruh pihak, dari LSM, akademisi dan elemen masyarakat lainnya bisa ikut serta dalam berkontribusi membantu tim medis kita," katanya.
Seusai menyerahkan APD untuk IDI Aceh, Dyah juga melanjutkan pembagian masker untuk sejumlah masyarakat di kawasan pasar Peunayong.
Masker-masker itu diberikan kepada tukang parkir, para pedagang dan warga yang sedang berbelanja di pasar tersebut.
Dyah juga meninjau aktifitas pasar dan berinteraksi dengan para pedagang serta pembeli untuk mensosialisasikan pencegahan Covid-19 di Aceh. (*)