Viral, Tunawisma di Malaysia Dipangkas Massal
Otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau yang secara resmi disebut Gerakan Kontrol Order (MCO)
Otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau yang secara resmi disebut Gerakan Kontrol Order (MCO)
Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH- Untuk mengurangi penyebaran Covid-19, Negara Malaysia telah mengambil kebijakan memperpanjang masa pembatasan wilayah (lockdown) terhitung sejak 18 Maret sampai dengan 18 April 2020.
Otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau yang secara resmi disebut Gerakan Kontrol Order (MCO)
Salah satu kekhawatiran terbesar selama MCO adalah kenyataan bahwa ada begitu banyak orang tunawisma di Malaysia yang membutuhkan bantuan.
• Cara Menyimpan Daging dan Sayur Agar Tahan Lama Selama Pandemi Corona
• Korea Selatan Melaporkan 91 Orang Kembali Positif Virus Corona untuk Kedua Kalinya
• Daftar Harga iPhone Bulan April 2020 Terbaru: iPhone 7 Plus hingga iPhone Xr
Selama masa pandemi Covid-19 saat ini, kini Pemerintah Malaysia telah membuat kebijakan untuk merawat para gelandangan di Malaysia agar terhindar dari virus corona dan tidak berada di jalanan.
Untuk melindungi mereka agar terhindar dari wabah Covid-19, mereka tidak hanya mendapatkan kebutuhan sandang dan pangan saja melainkan pemerintah juga membantu membersihkannya.
Sebagaimana yang di unggah oleh Menteri Wilayah Persekutuan, Tan Sri Annuar Musa di halaman twitternya, @AnnuarMusa, pada Selasa, (7/4/2020) lalu.
Tampak para pria, wanita, dan anak-anak tunawisma ini mendapatkan potongan rambut untuk membantu kebersihan mereka.
Hingga kini, postingan itu telah disukai 31,5 ribu kali dan telah di retweet sampai 18,6 ribu kali oleh warganet.
Dalam unggahannya ia menulis, “Hari ini, semua tunawisma bergiliran untuk digunting rambutnya. Mereka terlihat lebih rapi, seperti yang Anda lihat dari foto sebelum dan sesudah,”
Annuar Musa juga mengunggah foto-foto pihak berwenang yang sedang membagikan selimut kepada para tunawisma.
Meskipun terlepas dari tindakan kebaikan, banyak netizen yang khawatir akan kesejahteraan orang-orang tunawisma setelah masa MCO berakhir.
“Apakah mereka harus kembali ke jalan?,” tanya seorang netizen.
Warganet lainnya berharap apabila masa MCO ini telah berakhir, para tunawisma ini akan dilibatkan untuk mengikuti program pelatihan.