Kebakaran di Langsa

Data Sementara, Rumah Terbakar di TKW Langsa 12 Unit, Besok BPBD Langsa Akan Data Detailnya

Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Langsa, Zainal Abidin, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, di lokasi kebakaran, Minggu (12/4/2020) malam.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
www.serambitv.com
Sejumlah rumah di kawasan TKW antara Gampong Seulah dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama, hangus terbakar. 

Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Langsa, Zainal Abidin, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, di lokasi kebakaran, Minggu (12/4/2020) malam ini.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 12 rumah terbakar dalam kebakaran di kawasan TKW Langsa Lama, Minggu (12/4/2020) malam. 

Tepatnya kebakaran ini di perbatasan Gampong Pondok Pabrek dan Gampong Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama.

Jumlah rumah yang terbakar itu sesuai data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langsa. 

Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Langsa, Zainal Abidin, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, di lokasi kebakaran, Minggu (12/4/2020) malam ini.

Dia merincikan rumah yang terbakar itu, tujuh di antaranya di Gampong Pondok Pabrek dan lima lainnya di Gampong Seulalah Baru. 

Sastrawan Baca #PuisidiRumahSaja, Libatkan Penyair Pulau Jawa, Aceh dan Bali

Pemilik Kafe Tak Gubris Imbauan Pemko Lhokseumawe, Ini Sanksi Bagi Pelanggar

Bocah 13 Tahun Meninggal Tenggelam saat Mandi di Sungai Peureulak

Data BPBD ini juga sudah dicocokkan dengan data pihak gampong. 

"Data malam ini masih bersifat sementara.

Untuk detail data rumah warga yang terbakar besok (Senin-red) akan dilakukan pendataan ulang bersama pihak Gampong Seulalah Baru dan Pondok Pabrek," kata Zainal Abidin. 

Water canon ikut dikerahkan

Seperti diberitakan sebelumnya, Brimob Kompi 2 Batalyon B Polda Aceh yang bermarkas di Aramiah dan Polres Langsa ikut mengerahkan dua mobil water canon. 

Kedua mobil itu dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran di kawasan komplek TKW.

Tepatnya perbatasan antara Gampong Seulalah Baeu dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama.

Sedangkan kebakaran yang menghanguskan belasan rumah ini terjadi pada Minggu (12/4/2020) malam. 

Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B Polda Aceh, Iptu Yozana Fajril Sidik AF SIK, dan personelnya terlihat langsung turun ke lokasi. 

Mereka membantu memadamkan api kebakaran di rumah padat penduduk ini.

Sementara pihak BPBD Langsa juga mengerahkan seluruh mobil damkar dan tangki air, sejak kobaran api mulai memangsa rumah-rumah warga di daerah ini. 

Seperti diberitakan sebelumnya, api kebakaran di kawasan TKW antara Gampong Seulah dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama, berhasil dipadamkan. 

Api baru berhasil dipadamkan petugas memasuki pukul 22.00 WIB, Minggu (12/4/2020) atau setelah satu jam lebih sejak kebakaran ini terjadi mulai pukul 20.45 WIB. 

Sedangkan rumah di kawasan padat penduduk ini ternyata belasan, bukan puluhan seperti perkiraan sebagaimana dalam berita pertama sebelumnya. 

Petugas yang mengerahkan mobil pemadam dari BPBD Langsa kesulitan memadamkan api karena jalan sempit. 

Namun, akhirnya api itu berhasil juga mereka padamkan setelah bekerja ekstra.

Petugas pemadam juga dibantu masyarakat, serta TNI dan Polri.  

Amatan Serambinews.com, rumah yang terbakar total antara 7-10 unit. 

Sedangkan yang lainnya terbakar sebagian karena api sudah berhasil dijinakkan. 

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD Langsa sulit menjangkau lokasi kebakaran rumah. 

Tepatnya kebakaran di kawasan TKW antara Gampong Seulah dan Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama. 

Pasalnya, jalan ke lokasi kebakaran ini sempit. 

Amatan Serambinews.com, semua mobil damkar yang dikerahkan kesulitan menuju ke titik api. 

Pasalnya semua akses jalan ke beberapa titik api kabakaran di tengah komplek TKW ini sempit. 

Petugas pemadam kebakaran BPBD dibantu pihak keamanan dan warga, terpaksa menarik selang panjang untuk menyiram api

Kemudian sebagian warga yang rumahnya di sekitar lokasi kebakaran, telah mengeluarkan barang-barang di dalam rumah mereka.

Pihak keamanan juga terlihat kewalahan, karena banyak warga yang bukan tinggal di sana terus berdatangan ke lokasi untuk melihat kebakaran itu.

Sementara api sangat cepat melahap rumah di titik kebakaran karena lokasi padat. (*)

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved