Update Corona di Bener Meriah
Forum PRB Tuntaskan Pendampingan Kampung Tanggap Covid-19
pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Untuk mempermudah operasional Relawan Tanggap Covid-19 tingkat kampung, Forum PRB Aceh menyarankan pengelompokan relawan menjadi beberapa bidang, yaitu Bidang Pendataan, Deteksi Dini dan Monitoring; Bidang Data dan Informasi (Penanggung Jawab Posko); Bidang Pencegahan; Bidang Kesehatan, dan Bidang Keamanan dan Logistik.
Selain itu, kata Riziki, Forum PRB Aceh juga menekankan pentingnya fungsi posko relawan sebagai pusat komando, pendataan, koordinasi serta kegiatan penanganan Covid-19 tingkat kampung.
Forum PRB Aceh mengarahkan agar posko relawan memiliki standar sederhana seperti tugas harian piket posko, update data terkait penanganan Covid-19, pengisian logbook kegiatan harian dan papan Informasi Covid 19 skala kampung.
Kesadaran kolektif
Penanganan orang berisiko, termasuk OTG, ODP, dan PDP di tingkat kampung di Bener Meriah dilakukan berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan.
• WHO Peringatkan Indonesia, Bukan Tak Mungkin Bisa seperti AS dengan Kasus 1.000 Meninggal Per Hari
Salah satu hal baik yang terpantau pada fase monitoring ini di antaranya pemberian bantuan sosial oleh Pemerintah Kampung Jadi Sepakat, Kecamatan Bandar kepada satu keluarga yang atas kesadaran pribadi melakukan isolasi mandiri karena baru kembali dari kota yang masuk kategori redzone.
Selain itu, di Kampung Tunyang, Kecamatan Timang Gajah, pendataan orang masuk dan keluar kampung dilakukan secara ketat namun tidak sampai menghambat orang berkunjung atau keluar dari atau ke kampung di Kabupaten Bener Meriah maupun Aceh Tengah.
Di Kampung Mutiara, Kecamatan Bandar, disinfektan dibagikan ke setiap rumah dan kepada pelaku usaha diimbau menyediakan wadah cuci tangan dan memberlakukan phsycal distancing.
“Alhamdulillah, kampung-kampung yang didampingI oleh Forum PRB Aceh sudah memiliki paradigma dan pemahaman yang baik terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19. Kesadaran kolektif sudah terbentuk,” demikian Rizki Wan Okta.(*)
• Akibat Pasien Positif Corona tak Jujur Saat Diperiksa, Puluhan Pegawai Rumah Sakit Harus Rapid Test