Update Corona di Bener Meriah
Forum PRB Tuntaskan Pendampingan Kampung Tanggap Covid-19
pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELEONG – Dari 15 kampung dalam tiga kecamatan di Bener Meriah dan dua kecamatan di Aceh Tengah yang jadi target pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, 10 kampung di antaranya sudah menuntaskan tahap pendampingan.
Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin melalui anggota Bidang Advokasi dan Peningkatan Kesadaran Publik, Rizki Wan Okta mengatakan, kampung yang jadi sasaran pendampingan pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 berjumlah 13 kampung di Bener Meriah dan dua kampung di Aceh Tengah.
Rinciannya, di Kabupaten Bener Meriah yaitu Kampung Jadi Sepakat dan Mutiara di Kecamatan Bandar, Kampung Puja Mulia, Babussalam, Ujung Gele, Kenawat Redelong, Delong Asli, Pilar Jaya, Blang Tampu, dan Gunung Teritit di Kecamatan Bukit.
Berikutnya, Kampung Sukadamai, Tunyang, dan Gunung Tunyang di Kecamatan Timang Gajah. Sedangkan di Kabupaten Aceh Tengah, Kampung Lemahburbana di Kecamatan Bebesen dan Hakim Bale Bujang di Kecamatan Lut Tawar.
• Menaker Ida Fauziyah Sebut Sudah 1,5 Juta Orang di PHK dan Dirumahkan Dampak Covid-19
Rizki yang terlibat langsung dalam proses pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 di Bener Meriah dan Aceh Tengah menginformasikan, ke-15 kampung yang jadi sasaran sudah semuanya menuntaskan tahapan sosialisasi.
Sedangkan yang sudah sampai tahap pendampingan sebanyak 10 kampung, yaitu Jadi Sepakat dan Mutiara di Kecamatan Bandar, Babussalam, Ujung Gele, Delung Asli, Pilar Jaya, Blang Tampu, dan Gunung Teritit di Kecamatan Bukit, serta Sukadamai dan Tunyang di Kecamatan Timang Gajah.
Bahkan, lanjut Rizki sebanyak sembilan kampung sudah menyusun rencana aksi, yaitu Kampung Jadi Sepakat dan Mutiara di Kecamatan Bandar, Ujung Gele, Delung Asli, Pilar Jaya, Blang Tampu, dan Gunung Teritit di Kecamatan Bukit serta Sukadamai dan Tunyang di Kecamatan Timang Gajah.
“Rencana Aksi Kampung Tanggap Covid-19 menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan berskala kampung,” kata Rizki.
Selain yang sudah menyiapkan rencana aksi, juga ada enam kampung yang sudah siap dilakukan monitoring dan evaluasi (monev), yaitu Jadi Sepakat dan Mutiara di Kecamatan Bandar, Sukadamai dan Tunyang Kecamatan Timang Gajah serta Delung Asli dan Gunung Teritit di Kecamatan Bukit.
• Tiba di Aceh Utara Malam Hari, Begini Cara Tim Gugus Menangani TKI dari Malaysia
Mengenai desa-desa dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah, menurut Rizki segera dijadwalkan tahapan pendampingan, termasuk permintaan sosialisasi oleh beberapa desa lainnya.
Tupoksi Relawan
Salah satu tahapan penting lainnya dalam proses pembentukan Kampung Tanggap Covid-19 adalah monitoring dan evaluasi.
Pada tahapan ini sekaligus memperkuat tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Relawan Tanggap Covid-19 yang sudah dibentuk.
Penguatan tupoksi ini, menurut Rizki penting mengingat Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19.
Kemudian diratifikasi oleh Bupati Bener Meriah dan Aceh Tengah dalam bentuk Surat Edaran Bupati namun tidak secara rinci menjelaskan tupoksi Relawan Tanggap Covid-19 tingkat kampung.
• Video Oknum Polantas Ludahi Pengendara Mobil Viral di Medsos, Pelaku Diperiksa dan Dimutasi
Untuk mempermudah operasional Relawan Tanggap Covid-19 tingkat kampung, Forum PRB Aceh menyarankan pengelompokan relawan menjadi beberapa bidang, yaitu Bidang Pendataan, Deteksi Dini dan Monitoring; Bidang Data dan Informasi (Penanggung Jawab Posko); Bidang Pencegahan; Bidang Kesehatan, dan Bidang Keamanan dan Logistik.
Selain itu, kata Riziki, Forum PRB Aceh juga menekankan pentingnya fungsi posko relawan sebagai pusat komando, pendataan, koordinasi serta kegiatan penanganan Covid-19 tingkat kampung.
Forum PRB Aceh mengarahkan agar posko relawan memiliki standar sederhana seperti tugas harian piket posko, update data terkait penanganan Covid-19, pengisian logbook kegiatan harian dan papan Informasi Covid 19 skala kampung.
Kesadaran kolektif
Penanganan orang berisiko, termasuk OTG, ODP, dan PDP di tingkat kampung di Bener Meriah dilakukan berdasarkan SOP yang sudah ditetapkan.
• WHO Peringatkan Indonesia, Bukan Tak Mungkin Bisa seperti AS dengan Kasus 1.000 Meninggal Per Hari
Salah satu hal baik yang terpantau pada fase monitoring ini di antaranya pemberian bantuan sosial oleh Pemerintah Kampung Jadi Sepakat, Kecamatan Bandar kepada satu keluarga yang atas kesadaran pribadi melakukan isolasi mandiri karena baru kembali dari kota yang masuk kategori redzone.
Selain itu, di Kampung Tunyang, Kecamatan Timang Gajah, pendataan orang masuk dan keluar kampung dilakukan secara ketat namun tidak sampai menghambat orang berkunjung atau keluar dari atau ke kampung di Kabupaten Bener Meriah maupun Aceh Tengah.
Di Kampung Mutiara, Kecamatan Bandar, disinfektan dibagikan ke setiap rumah dan kepada pelaku usaha diimbau menyediakan wadah cuci tangan dan memberlakukan phsycal distancing.
“Alhamdulillah, kampung-kampung yang didampingI oleh Forum PRB Aceh sudah memiliki paradigma dan pemahaman yang baik terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19. Kesadaran kolektif sudah terbentuk,” demikian Rizki Wan Okta.(*)
• Akibat Pasien Positif Corona tak Jujur Saat Diperiksa, Puluhan Pegawai Rumah Sakit Harus Rapid Test