Kabar Bahagia, Obat Covid-19 dari WHO Tunjukkan Hasil Menggembirakan
Dua pertiga dari pasien Covid-19 dengan kondisi parah mengalami peningkatan kondisi setelah menerima pengobatan Remdesivir tersebut.
Lan Ke, pimpinan Laboratorium Virologi Wuhan University mengatakan tingkat kematian Remdesivir lebih rendah daripada tingkat kematian oleh pengobatan HIV Kaletra.
Juga, selisih tingkat kematian dengan yang umum terjadi pada awal wabah ini merebak juga jauh.
Tingkat kematian setelah pengobatan Remdesivir sebesar 13%, sedangkan obat HIV sebesar 22% dan tanpa pengobatan mencapai 17-78%.
Namun, ada peringatan terkait membandingkan tingkat kematian karena ada beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti standar berbeda dari peralatan dan pengobatan medis.
Berapa Lama Vaksin Siap Ada di Pasar
Dr Jerome Kim, pimpinan Institut Vaksin Internasional (IVI) dan juga seorang ahli di bidang evaluasi dan pengembangan vaksin, menyebutkan kepada This Week in Asia yang dikutip dari South China Morning Post mengenai berapa lama vaksin akan siap.
Rata-rata, diperlukan 5-10 tahun untuk sebuah vaksin mencapai persetujuan dan bisa dijual bebas.
Ada tingkat kegagalan lebih dari 90%, yang tunjukkan seberapa menantangnya pengembangan vaksin, bahkan untuk firma multinasional.
Namun selama pandemi, proses ini bisa dipercepat.
Setelah wabah virus Corona pertama kali diumumkan, hanya diperlukan 2 setengah bulan bagi ilmuwan untuk lakukan pengujian vaksin kepada manusia.
Normalnya, ada tiga urutan fase pengujian.
Fase pertama adalah uji keamanan yang dilakukan dengan kurang dari 50 orang dan melihat apakah ada respon tubuh kepada vaksin.
Fase kedua melihat respon tubuh terhadap vaksin di dalam populasi yang lebih besar.
Fase ketiga adalah pengujian sebenarnya dari efikasi vaksin dan juga bisa libatkan ribuan relawan.
Saat pandemi, fase pertama dan kedua bisa dilakukan bersamaan.