Breaking News

Menolak Diisolasi, Pasien Ijtima di Gowa Ngamuk, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona tiba-tiba mengamuk di rumah sakit. Pasien tersebut menolak untuk diisolasi di rumah sakit.

Editor: Amirullah
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona tiba-tiba mengamuk di rumah sakit.

Pasien tersebut menolak untuk diisolasi di rumah sakit.

Seperti yang diketahui, pasien virus corona di Indonesia terus bertambah.

Sampai Minggu 12 April 2020 siang, total ada 3842 pasien positif terpapar Covid-19.

Dari 3842 pasien, 327 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan 286 pasien telah dinyatakan sembuh.

()

Kesibukan di sebuah rumah sakit merawat pasien corona (abcnews.go.com)

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah telah memberikan sejumlah imbauan.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah dan menghindari kerumunan.

Bahkan beberapa daerah menerapkan karantina bagi para pendatang yang mudik ke kampung halaman.

Namun kasus pasien yang ngamuk hingga kabur saat diisolasi juga bermunculan.

Beberapa cerita seputar pasien mengamuk hingga kabur saat diisolasi terjadi di sejumlah daerah.

Salah satunya yakni dari seorang peserta Ijtima tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona tiba-tiba mengamuk di rumah sakit.

Pasien berusia 52 tahun itu sampai mendobrak pintu kamar isolasi yang ada rumah sakit.

Tak hanya itu, pasien PDP ini juga memecahkan kaca rumah sakit.

Padahal, proses isolasi ini bertujuan untuk merawat si pasien dan mencegah penyebaran virus corona kepada orang lain.

Peristiwa ini terjadi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/4/2020)

Pria berinisial N ini menolak untuk diisolasi di rumah sakit.

Kelakuan N bahkan semakin membahayakan nayawa petugas medis di rumah sakit setempat.

Sebab, pria ini juga mengancam petugas medis dengan pecahan kaca.

Pasien yang mengamuk ini dari klaster Ijtima Jamaah tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.

“Dia (pasien) juga mengancam perawat pakai pecahan kaca,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia, Sabtu (11/4/2020) se[erti dilansir dari Kompas.com.

()

Ruang isolasi Tulip bagi pasien Covid-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (27/1/2020). (KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON)

Saat itu, pihak rumah sakit pun langsung menghubungi aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda untuk mengamankan situasi.

Sebab, petugas medis yang bertugas ketakutan karena ulah si pasien ini.

Petugas yang datang pun berhasil menenangkan pasien yang sedang mengamuk itu.

Pasien dari klaster Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa ini pun akhirnya pulang.

Namun, selama di rumah pasien ini dilarang berpergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.

N wajib mengisolasi diri di rumahnya selama satu bulang dibawah pengawasan dari petugas kesehatan.

“Dia kita berlakukan karantina wilayah selama 30 hari, dipulangkan tim dinkes bersama BPBD, Kepolisian,” ujar Osa.

Osa menjelaskan, pasien tersebut diisolasi di rumah sakit pada 8 April setelah dinyatakan hasil rapid testnya reaktif virus corona.

Petugas medis kemudian membawa pasien ini menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna mendapat perawatan medis. (TribunNewsmaker.com/*)

Selain Virus Corona, Laboratorium Wuhan ini Masih Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Pengguna Jalan Resah Lintas Tapaktuan-Subulussalam Rusak di Kawasan Gampong Manyang

Diklaim Bisa Bikin Langsing, Ternyata Minum Air Perasan Lemon Setiap Pagi Ada Bahayanya

Korban Tewas Bentrok Polisi dan TNI di Papua Bertambah Jadi 3 Orang, Satu Luka Tembak di Paha

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Fakta Pasien Ijtima di Gowa Ngamuk saat Diisolasi, Dobrak Pintu, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved