Cegah Corona di Bireuen

Pemkab Bireuen Cabut Jam Malam, Protokol Tanggap Darurat Cegah Corona Masih Berlaku

Para pengunjung cafe dan masyarakat diminta tetap pakai masker dan menjaga jarak duduk, juga kepada pemilik usaha agar membatasi tempat duduk.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Pemkab Bireuen
Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Forkopimda mengimbau pengunjung warung/cafe, Sabtu (11/4) malam. 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Plt Bupati Bireuen bersama Forkopimda, tim gugus tanggap darurat pencegahan Covid-19, Sabtu (11/04/2020) malam mendatangi puluhan warung cafe, rek jajanan di Kota Bireuen, paska dicabutnya jam malam, justru kembali ramai pengunjung.

Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam imbauan disampaikan bagi pedagang dan pengunjung cafe, mengatakan bahwa kedatangan bersama Forkopimda, guna memberikan pengertian kepada masyarakat.

Melihat suasana setelah pencabutan jam malam, kemungkinan yang dipahami oleh masyarakat, tanggap darurat Corona telah selesai di Bireuen, sehingga mereka ramai datang duduk santai diwarung dan
café-cafe.

"Kami bersama turun langsung ke warung dan cafe menyampaikan aturan tentang protokol tanggap darurat Corona masih berlaku di Bireuen, warung tetap boleh dibuka dan melayani pembeli dengan dibungkus dan bawa pulang," terangnya.

Melihat adanya rasa kenikmatan tersendiri dirasakan masyarakat duduk di warung atau cafe, maka melakukan sosialisasi cara duduk dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter, dan wajib memakai masker.

Muspika di 17 kecamatan juga telah diinstruksikan untuk dapat mengelar sosialisasi serupa, terang Plt Bupati Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi mengimbau kepada para pengunjung cafe dan masyarakat wajib pakai masker dan menjaga jarak duduk, juga kepada pemilik usaha membatasi tempat duduk.

"Virus corona belum nampak di Bireuen, tapi bukan berarti tidak ada, karena itu kita harus waspada, jika tidak penting tidak usah berkumpul ketempat kemaraian tinggal dirumah saja, sehingga wabah corona ini betul-betul tidak ada di Bireuen," imbuh Kapolres melalui pengeras suara.

Harapan serupa disampaikan Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos maupun ketua PN Bireuen, Zufida Hanum SH MH.

"Mari kita bersama-sama bertanggung jawab, kita ada saudara, anak, orang tua kita akan terkena dampaknya. Saya mohon adek-adek jika sampai kalian terkena maka virus akan menyebar, maka jangan lagi duduk berkumpul/berkerumun karena ini cara paling mujarab penyebaran virus Corona, sayangilah keluarga kita," pesan Dandim.

Ketua DPRK Rusyidi Mukhtar  S Sos, DPRK sangat mendukung program dilaksanakan Pemkab Bireuen. Kedatangan tim forkompimda  bukan menghambat perekenomian masyarakat adalah menjaga agar terhindar dari virus dan  berharap ada kesadaran.

"Silahkan nikmati hidangan minuman dan makanan, tetapi tetap patuhi aturan yang ada," tuturnya dipengeras suara.(*)

246 Orang Aceh Barat Jalani Isolasi Mandiri, Terkait Upaya Pencegahan Covid-19

7 Warga Geulanggang Baro Bireuen Selesai Isolasi Diri untuk Cegah Corona, Setelah dari Luar Daerah

Meski tak Ada Pilkada di Aceh, 700 Lebih Kawula Muda Aceh Daftar Sekolah Kader Pengawas

Camat Akan Sediakan Mobil untuk Mahasiswa Beutong Ateuh, Nagan Raya Kuliah Online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved