Selain Virus Corona, Laboratorium Wuhan ini Masih Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Laboratorium ini juga meneliti virus yang dibawa oleh kelelawar, yang membuatnya sebagai teori konspirasi di sekitar pandemi virus corona.

Editor: Amirullah
Pixabay
Ilustrasi penelitian di Wuhan yang masih akan teliti 1.500 viurus mematikan lain 

Para peneliti menggunakan baju pelindung dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Laboratorium itu dibuat setelah wabah SARS pada tahun 2002 dan 2003 silam.

Pakar biosekuriti Amerika Professor Richard Ebright dari Institute Mikrobiologi Waksma, Rutgers University, New Jersey mengatakan bahkan jika virus itu tidak dibuat di sana mungkin mereka lolos dari sana ketika dianalisis.

Dia mengatakan, "pengumpulan virus, kultur, isolasi atau infeksi hewan akan menimbulkan risiko besar, infeksi pekerja laboratorium kemudian masyarakat."

Dia menambahkan, kemungkinan besar bukan dari laboratorium tetapi lebih pada "kecelakaan" laboratorium itu.

Pungli dan Ludahi Pengendara Mobil Plat Aceh, Bripka RS Langgar Pasal Ini, Kapolres Medan Minta Maaf

Namun pernyataan soal virus yang meloloskan diri dari laboratorium ini ditepis China dengan mengatakan.

"Sebuah teori konspirasi tidak pernah peduli tentang kebenaran. Ia hanya menciptakan keraguan dan kecemasan," katanya.

Sementara itu, saat krisis seperti sekarang ini kecemasan lebih mudah diciptakan tentang penyimpangan munculnya Covid-19, jelas laporan itu.

Dr Gerald Keusch dari Jerman mengatakan, "fakta bahwa alam dan evolusi dibantu dalam ekosistem lingkungan akan menciptakan evolusi virus.

Artikel ini telah tayang di Gridhits.id dengan judul Bikin Kaget, Selain Virus Corona yang Jadi Pembunuh No. 1, di Laboratorium Wuhan ini Masih Tersimpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved