Napi Ini Tolak Bebas Meski Dapat Asimilasi, Ngaku Betah di Penjara, Ada Kisah Pilu di Baliknya
Dirinya memilih untuk tak menerima pembebasan bersyarat lantaran sudah merasa betah di penjara.
Ketentuan itu diatur dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-19.PK/01.04.04 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
Dalam kepmen tersebut, dijelaskan bahwa salah satu pertimbangan dalam membebaskan para tahanan itu adalah tingginya tingkat hunian di lembaga pemasyarakatan, lembaga pembinaan khusus anak, dan rumah tahanan negara sehingga rentan terhadap penyebaran virus Corona.
"Pengeluaran dan pembebasan narapidana dan anak melalui asimilasi dan integrasi adalah upaya pencegahan dan penyelamatan narapidana dan Anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan Rumah Tahanan Negara dari penyebaran Covid-19," bunyi diktum pertama Keputusan Menkumham tersebut. (Tribunnewsmaker/*)
• Kantor Samsat Bireuen Kembali Layani Pembayaran Pajak Kendaraan
• Tim Pemkab dan DPRK Nagan Raya ke Aceh Barat, Mediasi Penyelesaian Kasus Video ‘Nyan Meulaboh’
• Vietnam Catatkan Nol Kematian Corona, Justru Sumbang Bantuan untuk 3 Negara Ini, Apa Rahasianya?
Sebagian artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Napi Ini Tolak Bebas dan Ngaku Betah di Penjara, Ternyata Ini Alasannya tak Mau Keluar Lapas, Sedih!
dan di Tribunnews Napi Ini Akui Betah di Penjara, Menolak Bebas Meski Dapat Asimilasi, Ada Kisah Pilu di Baliknya