Update Corona di Bireuen

Pusat Jajanan Kembali Ramai, Plt Bupati Bireuen Peringatkan Pengunjung

Kemudian, semua warga Bireuen wajib memakai masker ketika keluar dari rumah termasuk datang ke pusat jajanan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Imran Thayib
Dok Pemkab Bireuen
Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani bersama Forkopimda mengimbau pengunjung warung dan kafe supaya mematuhi imbauan pemerintah, Sabtu (11/4/2020) malam. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

BIREUEN - Pusat jajanan di Kota Bireuen kembali ramai dikunjungi pengunjung pasca dicabutnya jam malam oleh Pemerintah Aceh.

Padahal, protokol tanggap darurat pencegahan corona di kabupaten setempat masih tetap berlaku.

Menyusul situasi seperti itu, Plt Bupati Bireuen bersama Forkopimda, dan tim gugus tanggap darurat pencegahan Covid-19 mendatangi puluhan warung, kafe, dan rek jajanan yang kembali ramai dikunjungi warga pada Sabtu (12/4/2020) malam.

Tiba di pusat jajanan tersebut, Plt Bupati Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Forkompimda mengimbau pedagang dan pengunjung kafe.

Kedatangan mereka guna memberikan pengertian kepada masyarakat. Hal ini setelah melihat suasana keramaian setelah pencabutan jam malam.

Kemungkinan yang dipahami oleh masyarakat bahwa tanggap darurat corona sudah selesai di Bireuen, sehingga mereka ramai datang duduk santai di warung, dan kafe.

"Kami bersama turun langsung ke warung dan kafe guna menyampaikan aturan tentang protokol tanggap darurat corona yang masih berlaku di Bireuen. Warung tetap boleh dibuka dan melayani pembeli dengan dibungkus untuk bawa pulang," terangnya.

Menyaksikan kerumunan itu, Plt Bupati kembali memperingatkan masyarakat yang berada di warung atau kafe, agar duduk dengan menjaga jarak minimal 1 meter.

Istri Selamat, Suami Meninggal di Lokasi Pendulangan Emas Akibat Tertimpa Pohon di Aceh Barat

Kiper Persiraja Aji Bayu Putra, Antara Status ODP, Bosan Hingga Kembali Bertani

Keluarga Biarkan Mayat di Rumah, Polisi dan Tentara Ekuador Dikerahkan

Kemudian, semua warga Bireuen wajib memakai masker ketika keluar dari rumah termasuk datang ke pusat jajanan.

“Muspika di 17 kecamatan juga sudah diinstruksikan untuk dapat mengelar sosialisasi serupa kepada masyarakat,” tegas Plt Bupati Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi mengimbau pengunjung kafe, dan masyarakat agar wajib pakai masker ketika keluar dari rumah.

Kecuali itu, kepada pemilik usaha supaya membatasi tempat duduk bagi pelanggan. Artinya, mereka jangan memberikan peluang adanya kerumunan.

"Virus corona belum nampak di Bireuen, tapi bukan berarti tidak ada. Karena itu, kita harus waspada. Jika tidak penting tak usah berkumpul di tempat keramaian, cukup tinggal di rumah saja, sehingga wabah corona ini betul-betul tidak ada di Bireuen," imbuh Kapolres melalui pengeras suara.

Harapan serupa disampaikan Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe SSos maupun Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bireuen, Zufida Hanum SH MH.

Lockdown di India: Turis Ketahuan Jalan-Jalan, Kena Hukuman Menulis Saya Sangat Menyesal 500 Kali

Pakar: Harusnya PSBB Juga Diterapkan pada Wilayah yang Sedikit Jumlah Kasus Corona

Serbuan Belalang Hancurkan Lahan Pertanian, Satu Juta Warga Ethiopia Butuh Bantuan

"Mari kita bersama-sama untuk bertanggung jawab. Kita ada saudara, anak, dan orang tua akan terkena dampaknya. Saya mohon adek-adek jika sampai kalian terkena maka virus akan menyebar. Jangan lagi duduk berkumpul dan berkerumun karena ini cara paling ampuh penyebaran virus Corona, sayangilah keluarga kita," pesan Dandim.

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos sangat mendukung program dilaksanakan Pemkab setempat.

Kedatangan tim Forkompimda bukan untuk menghambat perekenomian masyarakat, tapi menjaga agar terhindar dari penyebaran virus corona.

"Silahkan nikmati hidangan minuman dan makanan, tetapi tetap harus patuhi aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah," tutur Rusyidi.(*)

 VIDEO - Pria Asal Medan Diamuk Massa di Pasar Lambaro, Begini Kronologisnya

VIDEO - Forkopimda Bireuen Sambangi Warkop, Ingatkan Imbauan jaga Jarak dan Kenakan Masker

VIDEO - Jalani Perawatan 20 Hari, Pasien Corona di RSUZA Banda Aceh Sembuh dan Boleh Pulang

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved